Breaking News:

4 Camilan yang Manis dari Kyoto Ini Bisa Jadi Oleh-oleh, Mau Bawa Pulang yang Mana?

Ada empat jenis camilan manis khas Kyoto yang bisa kamu bawa pulang. Apa sajakah itu?

Instagram
Suhama Dango (Kolase TribunTravel.com) 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Sama seperti Tokyo, Kyoto memiliki deretan daya tarik wisata populer yang menarik banyak pengunjung.

Pesona Kyoto bisa dilihat dari keindahan kuil-kuil yang ada di wilayahnya.

Namun, ada satu hal yang tak boleh ketinggalan saat kamu menjelajahi Kyoto.

Yakni, oleh-oleh.

Kali ini TribunTravel.com merangkum dari laman matcha-jp.com empat jenis camilan manis khas Kyoto yang bisa kamu bawa pulang.

1. Otabe (Nama Yatsuhashi dengan pasta kacang merah)

(Instagram/unigo.kyo)

Nama yatsuhashi sendiri sudah menjadi oleh-oleh paling populer dari Kyoto di kalangan orang Jepang.

Yatsuhashi sendiri merupakan jenis senbei, kraker yang terbuat dari tepung beras, gula, kayu manis, dan air.

Bahan-bahan tersebut dicampur, untuk kemudian digiling menjadi lembaran tipis sebelum dipanggang.

2 dari 4 halaman

Namun, ketika adonan tersebut dikukus dan diberi isian pasta kacang merah jadilah kudapan yang disebut yatsuhashi isi kacang merah.

Sebenarnya, ada banyak perusahaan yang memproduksi kudapan ini di Kyoto.

Satu yang paling terkenal adalah perusahaan Bijuu Co.Ltd yang memberi sebutan produk yatsuhashi-nya Otabe.

Rasa klasiknya mencakup kayu manis dan teh hijau matcha.

2. Yuumochi

(Instagram/harukobich)

(Instagram/kaoru_tamago)

Yuumochi adalah cake beras berukuran kecil yang dimasukkan dalam kemasan berbentuk jeruk yuzu.

Ketika dibuka, seketika tercium aroma jeruk yuzu yang segar.

Teksturnya kenyal dengan rasa jeruk yang yuzu yang tajam, membuatmu seolah memakan buah aslinya.

3. Matcha Anpone

(matcha-jp.com)
(gate-jp.com)
3 dari 4 halaman

Matcha Anpone adalah penganan yang terdiri dari pasta kacang hijau matcha, krim keju buatan sendiri dan monaka (wafer Jepang).

Ciri khas dari penganan ini adalah kamu harus mengisikan isian pasta dan keju ke dalam wafer monaka.

Dua jenis pastanya, yakni keju mascarpone buatan sendiri dan pasta kacang yang menggunakan teh hijau matcha dari Uji, Kyoto, tersedia dalam stoples.

Penganan Jepang, monaka adalah wafel renyah yang terbuat dari kue beras mochi yang tipis dan dipanggang dengan isian kacang merah.

Sementara itu, Uji adalah sebuah kota di Kyoto yang dikenal dengan teh hijaunya.

Teh hijau matcha dan keju terdengar seperti kombinasi yang aneh.

Namun, rasa keju yang 'nendang' selaras dengan kepahitan teh hijau matcha.

Rasa pahit yang kuat dapat dinikmati dari teh hijau yang dicampur dalam pasta kacang, yang cocok dengan manisnya keju mascarpone.

4. Suhama Dango

(Instagram/happy_smile428)
(Instagram/kaoru_tamago)

Suhama dango adalah penganan manis yang dibuat dari kinako dan sirup yang diproduksi di dalam negeri yang telah dicampur bersama.

4 dari 4 halaman

Kinako sendiri adalah bubuk yang dibuat dari kacang kedelai.

Bubuk kedelai telah dicampur sedemikian rupa sehingga kamu dapat menikmati rasa kacang dari setiap gigitannya.

Lapisan gula juga membantu memunculkan manisnya kacang.

Karena ukurannya hanya sekali 'hap', sulit untuk menahan diri buat makan lebih dari satu.

Selanjutnya
Sumber:
Tags:
KyotoJepang Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved