Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Pantai Kartini mendadak jadi bahan perbincangan awam, terutama warganet.
Tak lain usai beredarnya video insiden para penari berpakaian minim di media sosial.
Dalam video terlihat, tiga perempuan hanya mengenakan bikini dan menari di depan penonton, yang kebanyakan laki-laki.
Rupanya, para penari tersebut dihadirkan dalam acara kumpul komunitas sepeda motor di Pantai Kartini Jepara, Sabtu (14/4/2018).
Sontak saja, video itu membuat netter bereaksi sekaligus meradang.
Terlepas dari insiden memalukan tersebut, Jepara memang terkenal memiliki deretan pantai yang begitu eksotis.
Tentu saja, Pantai Kartini ada di urutan pertama karena jadi tujuan utama para wisatawan.
Pantai yang terkenal dengan bangunan kura-kura raksasa tersebut sangat dekat dengan pendopo Kabupaten Jepara.

Traveler hanya butuh 10 menit untuk sampai di Pantai Kartini.
Selain Pantai Kartini, berikut lima pantai lantai di Jepara yang bisa kamu sambangi saat liburan ke Kota Ukir.
1. Karimunjawa

Rasanya, tak lengkap membicarakan Jepara tanpa Karimunjawa.
Dengan luas 110 ribu hektare, gugusan kepulauan di Karimunjawa tak henti membuat siapapun terpesona.

Mulai dari keelokan pantai, kecantikan pulau, kawasan perbukitan, hingga keindahan alam bawah lautnya begitu mengoda.

Saat terbaik untuk berwisata ke Karimunjawa sekitar bulan September–Oktober.

Untuk sampai ke Karimunjawa, traveler bisa naik kapal dari Pelabuhan Kartini di Jepara atau dengan pesawat udara dari Semarang.
2. Pulau Panjang

Bila Karimunjawa terlalu mainstream buatmu, traveler bisa mengalihkan tujuan ke Pulau Panjang yang tak kalah indah dan masih relatif terjaga keasriannya.
Tiket masuk pulau pun cukup murah, Rp 3.000 per orang.
Selain menawarkan wisata air dengan snorkeling melihat terumbu karang dan ikan-ikan kecil, traveler juga bisa tracking ke hutan tropis yang berada di bagian tengah pulau.

Selain wisata alam, pulau seluas 19 hektare ini juga menjadi tujuan wisata religi karena terdapat makam Syeikh Abu Bakar, tokoh ulama Jepara.
Biasanya, setiap Bulan Syuro (Muharam) digelar haul atau mendoakan mereka yang sudah meninggal.

Untuk menuju Pulau Panjang, bisa melalui dua jalur, yaitu jalur dari Pantai Kartini, Jepara, serta jalur dari Pantai Bandengan, Jepara.
3. Pantai Tirta Samudra, Bandengan

Selain Pantai Kartini, Pantai Tirta Samudra atau yang dikenal awam dengan nama Pantai Bandengan juga jadi destinasi utama di Jepara.

Pantai Bandengan tenar karena memiliki pasir putih serta air yang jernih khas pantai berkarang.
Ciri khas lainnya, keadaan laut cukup landai dan ombaknya tidak terlalu besar.

Fasilitas umum yang tersedia di sini pun cukup lengkap.

Mulai dari pondok peristirahatan, rumah makan, fasilitas MCK, peralatan renang serta peralatan untuk aktivitas lain di pantai.
4. Pantai Bondo

Sama seperti Pantai Bandengan, Pantai Bondo juga menawarkan lanskap alam khas pantai yang begitu memukau dengan dengan pasir putih.
Banyak yang mengira bila Pantai Bondo sama dengan Pantai Ombak Mati.
Namun, sesungguhnya Pantai Bondo dan Pantai Ombak Mati berbeda.

Sebab, lokasi kedua pantai tersebut berjarak sekitar 1 Km dan keduanya masih berada di satu desa yang sama, yaitu Desa Bondo.
5. Pantai Benteng Portugis

Sesuai namanya, pantai yang berada di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo ini memang terdapat Benteng Portugis.
Meski masih simpang siur benteng ini dibangun, benteng ini didirikan oleh Portugis untuk melindungi kepentingan dagang mereka dari Belanda.

Di seberang benteng, terdapat pulau kecil bernama Pulau Mondoliko atau Mandalika.
Ada mitos yang berkembang di kawasan ini.

Terdapat pusaran air laut di selat antara Benteng Portugis dengan Pulau Mondoliko.
Konon pusaran air laut itu adalah pintu gerbang Keraton Luweng Siluman yang dirajai Siluman Bajul Putih.
Setiap ada orang berkulit putih seperti bangsa Portugis akan tersedot ke dalam laut entah hilang kemana.