Breaking News:

Kerjasama 3 Negara, Gubernur NTT Berharap Ada Penerbangan dari Australia dan Timor Leste

Gubernur Nusa Tenggara mendorong pemerintah Australia dan Timor Leste agar segera membuka penerbangan dari wilayah dua negara itu.

Editor: Sinta Agustina
KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH
Suasana pagi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (19/1/2016). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mendorong pemerintah Australia dan Timor Leste, agar segera membuka penerbangan dari wilayah dua negara itu ke NTT.

Penegasan itu disampaikan Frans, dalam kegiatan The Senior Official Meeting of The Trilateral Economic Cooperation Indonesia-Timor Leste-Australia, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (12/4/2018).

Menurut Frans, konektivitas udara menjadi isu yang sangat penting, untuk mendukung pariwisata di NTT, sehingga akses penerbangan perlu dibuka.

7 Destinasi Wisata Indonesia Paling Instagramable Sepanjang 2017, Labuan Bajo hingga Gunung Pancar

"Saya minta dukungan dari Mr Jeremy (Delegasi Australia) dan Mr Joao (Delegasi Timor Leste), supaya kita sama-sama mendorong dibukanya penerbangan dari Darwin-Dili-Kupang-Labuan Bajo, maupun sebaliknya," kata Frans.

Frans meyakini, dengan dibukanya penerbangan antara tiga negara itu, maka akan sektor pariwisata di NTT berkembang pesat.

Selain itu, akan ada kunjungan yang sangat intens antara warga tiga negara tersebut, yang tentunya akan mempererat hubungan antara tiga negara bertetangga itu.

"Kalau penerbangan Kupang ke Dili (Timor Leste) sudah mulai dibuka. Dan kita berharap hal ini segera berkembang dan bisa terealisasi, penerbangan dari Kupang-Dili-Darwin," ucapnya.

Saat ini, lanjut Frans, maskapai penerbangan Sriwijaya, telah menjajaki untuk penerbangan Kupang ke Darwin, sehingga memohon dukungan dari delegasi Australia untuk bisa mempermudah proses itu.

"Untuk pertama kalinya, saya mengusulkan secara cepat, adanya penebangan pesawar carter dari Darwin ke Kupang atau Darwin ke Labuan Bajo, seminggu dua kali atau seminggu bisa tiga kali," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Usulan itu, menurut Frans, untuk memotivasi dan menyemangati penerbangan-penerbangan lain supaya mereka bisa lebih reguler melakukan penerbangan dari negeri Kanguru tersebut ke NTT.

Selain mendorong pembukaan penerbangan antara tiga negara, Gubernur NTT juga mengusulkan agar diberikan bebas visa untuk masuk ke Timor Leste dan Australia.

"Dengan begitu, kita akan lebih mudah berkomunikasi satu dengan lainnya, untuk bisa membangun kerja sama dengan baik secara produktif dan bermanfaat bagi tiga negara," kata Frans Lebu Raya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gubernur NTT Berharap Ada Penerbangan Darwin-Dili-Kupang-Labuan Bajo.

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Nusa Tenggara TimurTimor Leste Belacang Domu Warandoy Sambal Luat Pelepah Manuk
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved