Breaking News:

Surat Langka Penumpang Nahas Titanic Ini Ungkap Sisi Gelap Kehidupan di Atas Kapal 'Terkutuk'

Jika kisah tenggelamnya kapal Titanic sudah bisa, maka treveler perlu tau tinggalan langka ini.

news.com.au
Surat langka penumpang Titanic 

TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kisah tenggelamnya kapal Titanic sudah bisa, maka treveler perlu tau tinggalan langka ini.

Sepucuk surat langka yang ditulis oleh seorang penumpang di atas kapal RMS Titanic ini mendadak naik daun.

Dalam surat tersebut, si penulis sengaja menceritakan bagaimana rasanya hidup berhari-hari di kapal nahas itu.

Dilansir TribunTravel.com dari news.com.au, surat tersebut ditulis oleh penumpang Kelas Dua dan korban selamat, Kate Buss pada 10 April 1912.

Surat tersebut kemudian berhasil didapatkan oleh Henry Aldridge & Son di rumah lelang.

"Ini surat yang luar biasa dan telah dimiliki keluarga sejak Buss memposting kisah di Titanic," katanya.

Aldridge menambahkan jika surat tersebut ditulis lebih dari empat sisi dengan tinta hitam.

Awalnya surat tersebut akan ditujukan pada saudara laki-lakinya Percy James ketika sudah mendarat.

"Saya sudah cukup baik - tetapi sekarang merasa lelah dan lebih bugar untuk tidur daripada apa pun," tulis Buss dalam surat itu.

"Harus pergi makan malam dan minum teh dalam waktu setengah jam."

(newsapi.com.au)
2 dari 3 halaman

Dalam surat itu, semua mata dibukakan dengan kehidupan di kapal Titanic yang tenggelan di Samudera Atlantik pada dini hari tanggal 15 April 1912.

Ada sekitar 2.224 orang di dalam kapal, dan 1503 tewas.

Itu adalah kecelakaan kapal paling mematikan dalam sejarah modern.

"Kamar kelas pertama benar-benar megah dan kecuali Anda pertama kali melihat mereka, Anda akan berpikir kelas kedua adalah sama."

Dia juga menulis, jika mereka belum mencapai Cherbourg, Prancis, tetapi surat-suratnya telah dihapus.

"Saya pikir saya akan berusaha mendapatkan kartu pos," tulisnya.

Kate Buss
Kate Buss 

Banyak koraban berjatuhan meninggal di tempat karena suhu dingin yang tak terkira.

Bahkan seorang pastur pun juga tewas dalam perjalanan nahas itu.

Buss menyimpulkan jika apa yang ia tulis akan masuk di pos.

Akhirnya Buss diselamatkan di sekoci nomor 9 ketika Carpathia menjemputnya.

3 dari 3 halaman

Dia adalah orang terakhir yang diturunkan "karena ketakutannya terhadap ketinggian", kata Aldridge.

Dia telah berlayar ke Amerika untuk menikahi tunangannya, Samuel Willis, dan pernikahan berlangsung pada 11 Mei seperti yang direncanakan.

Surat itu memiliki perkiraan pra-penjualan sebesar $ 36.500- $ 45.600 atau setara Rp 470 juta - Rp 592 juta.

Buss pun meninggal pada 12 Juli 1972 saat usaianya 96 tahun.

(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TitanicPrancisTribunTravel.comSamudera Atlantik Szymon Marciniak Sofyan Amrabat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved