TRIBUNTRAVEL.COM - Jalur pendakian di sejumlah gunung di Indonesia ditutup sejak beberapa bulan yang lalu.
Tujuannya tentu saja untuk kegiatan penghijauan dan konservasi.
Selain itu terdapat jalur pendakian yang ditutup untuk pendaki lantaran sedang dilakukan proses terhadap pendaki yang hilang.
Kabar baiknya, jalur pendakian tersebut mulai dibuka untuk umum.
Berikut TribunTravel merangkum sejumlah gunung yang telah membuka jalur pendakiannya untuk pendaki.
1. Gunung Semeru
Ditutup sejak 1 Januari 2018, jalur pendakian Gunung Semeru, Jawa Timur, akhirnya kembali dibuka pada 4 April 2018 lalu.
Dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com, pembukaan kembali jalur pendakian itu setelah dilakukan pemulihan ekosistem di sepanjang jalur pendakian.
Hal tersebut juga bertujuan menjaga dan memelihara keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat mengatakan, cuaca dan iklim di sekitar TNBTS sudah cukup kondusif untuk aktivitas pendakian.
"Juga untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat Ranu Pane kembali. Setelah tiga bulan ditutup, Ranu Pane jadi 'kota mati'," tuturnya.
2. Gunung Merbabu
Kabar hilangnya pendaki asal Selandia Baru, Andrey Voytech, membuat Taman Nasional Gunung Merbabu menutup jalur pendakian.
• Dalam Keadaan Tak Bernyawa, Pendaki Selandia Baru yang Hilang di Gunung Merbabu Akhirnya Ditemukan
Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pencarian pendaki yang dilaporkan hilang sejak Minggu (1/4/2018) siang itu.
Terdapat dua jalur pendakian yang ditutup, yaitu jalur Cuntel, Desa Kopeng Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dan jalur Thekelan Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Pada Sabtu (7/4/2018), pendaki asal Selandia Baru tersebut akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Untuk itu, jalur pendakian Gunung Merbabu yang sempat ditutup telah dibuka mulai hari ini, Minggu (8/4/2018).
3. Gunung Prau
Setelah ditutup selama tiga bulan, jalur pendakian Gunung Gunung Prau, Jawa Tengah, akhirnya dibuka terhitung mulai Kamis (5/4/2018).
Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Prau sempat ditutup pada Januari 2018 lalu.
• 3 Bulan Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Prau Kembali Dibuka, Siap Melihat Golden Sunrise di Puncak?
Penutupan jalur pendakian dilakukan oleh Perum Perhutani, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara sebagai tindakan rutin tahunan.
"Bijak bereksploitasi, memberikan jeda waktu istirahat untuk gunung," kata Raybowo, Ketua FKPI.
Melansir dari Kompas.com, selama penutupan pada 5 Januari hingga 4 April 2018, dilakukan perbaikan jalur-jalur pendakian hingga kegiatan penghijauan/konservasi.
4. Gunung Gede-Pangrango
Gunung Gede-Pangrango yang berada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sempat ditutup mulai 1 Januari 2018 lalu.
Setelah dinanti-nanti, gunung yang memiliki dua puncak tersebut akhirnya kembali dibuka pada 31 Maret 2018.
Informasi mengenai dibukanya kembali jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango berdasarkan surat edaran bernomor SE.1720/BBTNGGP/Kabidtek/Tek.P2/12/2017 tertanggal 28 Desember 2017.
5. Gunung Rinjani
Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, semula sempat ditutup mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2018.
Kabar baiknya, gunung yang dikenal dengan Bukit Penyesalan-nya tersebut kembali dibuka mulai 1 April 2018.
Namun, ada satu hal yang harus diketahui para pendaki sebelum melangkahkan kaki ke Gunung Rinjani.
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mewajibkan semua pendaki untuk melakukan pendaftaran via online.
Dilansir dari laman resmi BTNGR, sistem booking online ini akan berlaku pada 1 April 2018 bersamaan dengan dibukanya kembali jalur pendakian Gunung Rinjani. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)