Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah ditutup selama tiga bulan, jalur pendakian Gunung Gunung Prau, Jawa Tengah, akhirnya dibuka.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram @gunungindonesia dan @mountain_holic, jalur pendakian Gunung Prau dibuka terhitung mulai Kamis (5/4/2018).
• Selain Tempat Terbaik Lihat Golden Sunrise, Inilah 4 Alasan Gunung Prau jadi Favorit Pendaki
Dibukanya kembali jalur pendakian Gunung Prau berdasarkan Surat Keputusan dengan nomor 423/005.2/Bisnis/KDU/Divre-Jateng.
Dalam surat yang ditujukan untuk Ketua Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia (FKPI) tersebut, berisikan sejumlah informasi.
• Selain Carica, Kini Kamu Bisa Bawa Pulang Manisan Cabai dari Dieng! Berani Cicip?
Pertama, jalur pendakian Gunung Prau resmi dibuka kembali terhitung tanggal 5 April 2018.
Kedua, Pimpinan FKPI diminta untuk selalu berkorrdinasi dengan Asisten Perhutani atau Ketua Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Wonosobo.
Selain itu, Pimpinan FKPI dapat ikut serta mengumumkan informasi apapun kepada khalayak, baik secara langsung maupun melalui sosial media.
Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Prau sempat ditutup pada Januari 2018 lalu.
Penutupan jalur pendakian dilakukan oleh Perum Perhutani, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara sebagai tindakan rutin tahunan.
"Bijak bereksploitasi, memberikan jeda waktu istirahat untuk gunung," kata Raybowo, Ketua FKPI.
Melansir dari Kompas.com, selama penutupan pada 5 Januari hingga 4 April 2018, dilakukan perbaikan jalur-jalur pendakian hingga kegiatan penghijauan/konservasi.
Penutupan dan aksi penghijauan yang dilakukan merupakan kesepakatan dari semua basecamp yang tergabung dalam FKPI Gunung Prau.
Di antaranya delapan basecamp yang berasal dari lima kabupaten berbeda, yaitu Pranten, Dwarawati, Dieng, Kalilembu, Patakbanteng, Igirmranak, Wates, dan Kenjuran.
Nah, siap untuk mendaki Gunung Prau dan melihat golden sunrise di puncak Prau?