TRIBUNTRAVEL.COM - Serabi, kudapan khas Indonesia dengan tekstur yang lunak dan mengenyangkan.
Tak heran jika serabi menjadi favorit siapapun, sebagai kudapan saat sarapan atau teman minum teh.
Berbahan dasar utama tepung beras dan santan, serabi di Indonesia memiliki beragam versi.
Dengan ciri khasnya masing-masing, berikut enam jenis serabi yang ada di berbagai daerah di Indonesia.
1. Surabi Bandung
Surabi atau serabi Bandung memiliki tekstur yang empuk dan berpori, namun cukup mengenyangkan.
Terdapat dua jenis surabi, yaitu gurih-pedas dengan taburan oncom atau manis-legit dengan kuah kinca.
2. Serabi Solo
Berbahan dasar tepung beras, gula, garam, dan santan, serabi Solo disajikan tanpa menggunakan kuah.
Terdapat berbagai jenis serabi, yaitu original tanpa topping dan cokelat yang diberi taburan meses.
3. Serabi Jakarta
Serabi Jakarta lebih dikenal dengan nama kue ape yang terbuat dari tepung terigu, telur, dan santan.
Kue ape identik dengan dua warna yaitu hijau dan putih.
4. Serabi Bali
Serabi Bali atau laklak identik dengan bentuk bundar dan berwarna hijau.
Dengan bentuk lebih tebal dari surabi Bandung, laklak diberi kelapa parut dan siraman saus gula merah.
5. Serabi Ambarawa
Serabi Ambarawa atau dikenal dengan nama serabi kucur memiliki bentuk yang lebih tipis dari serabi lainnya.
Serabi kucur disajikan dengan kuah santan manis yang berasal dari gula jawa.
6. Serabi Minang
Serabi Minang dikenal dengan nama “pinukuik” di daerah asalnya yang berarti panekuk atau pancake.
Keunikan serabi khas Sumatra Barat ini karena terbuat dari tapai atau tape singkong yang berperan sebagai bahan pengembang alami. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)