Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Pendakian Gunung Ijen kembali dibuka mulai besok Jumat (6/4/2018).
Pendakian ke Gunung Ijen sebelumnya ditutup karena adanya gas beracun semenjak Rabu (22/4/2018).
Pada Jumat (6/4/2018) dini hari besok Gunung Ijen resmi dibuka.
Traveler boleh mendaki mulai jam 04.00 WIB-12 WIB.
Seperti dilansir dari Kompas.com, epala Resort TWA Kawah Ijen Sigit Hari Wibowo mengatakan, pembatasan waktu tersebut berlaku untuk semua pendaki gunung Ijen baik wisatawan baik penambang belerang.
"Aktivitas pendakian hanya boleh dilakukan antara jam 4 pagi sampai jam 12 siang. Selain itu, juga ada larangan untuk pengunjung mendekati kawah dengan maksimal radius 1 kilometer dari bawah," ungkap Sigit seperti dari Kompas.com.
Dibukanya Kawah Ijen sesuai dengan Surat Edaran dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem BKSDA Jawa Timur, bernomor SE.05/K2/BIDTEK.1/KSA/4/2018, tentang Pembukaan Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.
Surat edaran ini sekaligus mencabut suat edaran sebelumnya nomor: SE.03/K2/BIDTEK.1/KSA/3/2018, tentang penutupan Kawah Ijen pada 23 Maret lalu.
Meski sudah tidak ditutup, wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah.
Pengunjung hanya boleh mendekat ke radius 1 km dari Kawah Ijen.
Peraturan ini sudah sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitogasi Bencana Geologi (PVMBG).
Tidak hanya wisatawan, aktivitas penambangan juga harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan yakni pukul 04.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Tidak ada pembatasan pengunjung Gunung Ijen.
Namun, petugas akan ada yang menjaga pintu jalan masuk ke kawah.
Itu untuk mencegah pengunjung yang turun ke Kawah Ijen.
Dilansir dari Surya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, menyambut baik dibukanya kembali TWA Ijen ini.
Anas mengatakan wisatawan bisa datang ke Ijen tanpa khawatir dengan gas beracun.