TRIBUNTRAVEL.COM - Kawah Ijen yang terletak di Gunung Ijen, Jawa Timur menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan nusantara mau pun wisatawan mancanegara.
Kawah ini memiliki kedalaman sekitar 200 meter dan luas sekitar 5.466 hektare.
Meski termasuk dalam satu destinasi wisata berbahaya di dunia, berikut fakta menarik dari Kawah Ijen:
1. Lokasi Kawah Ijen
Kawah Gunung Ijen, terletak di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur.
Wisatawan pun bisa memilih titik landasan terdekatnya.
Bila menggunakan pesawat, maka bisa memilih tujuan penerbangan ke Banyuwangi, Malang, dan Surabaya.
Setelah itu bisa lanjut menggunakan kendaraan umum atau pun menyewa.
2. Bisa Melihat Blue Fire
Satu tujuan wisatawan datang ke Kawah Ijen adalah ingin melihat semburan api bewarna biru (blue fire).
Bila ingin melihat blue fire tentu traveler harus mendaki terlebih dahulu.
Ketinggian kawah berada sekitar 2.443 meter dari permukaan laut.
Perlu diketahui, semburan api biru di Ijen adalah satu dari dua lokasi di dunia selain Islandia.
3. Waktu Terbaik Melihat Blue Fire
Wisatawan tidak bisa melihat blue fire sepanjang waktu.
Ada waktu-waktu tertentu untuk menyaksikan keindahannya.
Ada pun waktunya adalah sekitar pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB.
4. Penambang di Dasar Kawah
Tidak hanya menikmati panorama alam, tetapi traveler juga bisa menyaksikan kegiatan dari para penambang di sana.
Para penambang tersebut biasanya turun ke dasar kawah untuk mengumpulkan bongkahan belerang.
Setelah mendapatkannya mereka bawa dan ditampung di puncak gunung.
Perlu diketahui, para penambang begitu memiliki keberanian dan melakukannya dengan cara konvensional, hanya mengandalkan tenaga dari tubuhnya.
5. Indahnya Matahari Terbit di Kawah Ijen
Momen yang bisa traveler dapatkan di sana adalah indahnya proses matahari terbit di Gunung Ijen.
Dari gunung ini juga wisatawan bisa melihat indahnya pesona gunung di daerah lain.
Sebut saja seperti puncak Gunung Raung, Gunung Suket, dan Gunung Rante.
6. Spot Instagramable
Tidak hanya indah dipandang dengan mata telanjang, tetapi Kawah Ijen juga bisa menjadi spot yang instagramable.
Apalagi jika traveler berkesempatan untuk melihat blue fire, maka bisa diabadikan melalui foto.
Selain itu juga traveler bisa berfoto saat pendakian, juga foto dengan latar indahnya danau atau Kawah Ijen saat pagi hari.
7. Terdapat Taksi Manusia
Satu yang bisa traveler temukan di Kawah Ijen adalah taksi atau ojek manusia.
Bukan menggunakan mesin, melainkan ini merupakan alat transportasi yang terbuat dari gerobak.
Nantinya akan didorong oleh seseorang yang biasanya adalah penambang di sana, dan bisa ditumpangi oleh wisatawan dengan tarif yang diberikan.
8. Terdapat Homestay
Tak perlu khawatir untuk berkunjung ke Kawah Ijen, sebab di sana sudah terdapat homestay untuk tempat wisatawan beristirahat.
Wisatawan bisa menyewa kamar untuk menunggu mendaki di pagi hari.
Biaya kamar per malamnya mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000.
9. Rencana Pengadaan Kereta Gantung
Untuk mengembangkan pariwisata di Kawah Ijen, pemerintah pusat dan daerah berencana membangun cable car atau kereta gantung di sana.
Bupati Azwar Anas berharap kereta gantung ini bisa membantu mereka yang sudah manula untuk tetap bisa menikmati keindahan Gunung Ijen tanpa harus turun ke bagian dasar kawah, sehingga bisa melihat blue fire dari kereta gantung.
10. Wisata Kopi di Kaki Gunung
Usai menikmati indahnya pesona Kawah Ijen, traveler bisa menikmati hidangan kopi di Dusun Lerek, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Warga di sana menyebutnya kopi lego, kepanjangan dari Lerek-Gombengsari di mana tempat kopi tersebut tumbuh.
Jenis kopinya sendiri adalah robusta.
Wisatawan bisa memetik kopi hingga menikmati kopi di tengah perkebunan kopi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikunjungi Menteri, Ini 10 Fakta Menarik Kawah Ijen Banyuwangi"