lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Penjaga pantai bukanlah pekerjaan yang mudah.
Ia harus memiiki kesehatan mentar dan fisik yang mumpuni.
Saat ada yang membutuhkan pertolongannya, ia harus tanggap untuk membantu tak peduli dalam kondisi apapun.
Tonton Juga:
Seperti yang dilakukan oleh Terry, seorang penjaga panyai di Bondi Beach, Australia.
Baru-baru ini ia telah menjadi pahlawan karena menyelamatkan nyawa gadis kecil, seperti dilansir TribunTravel.com dari laman ntdin.tv.
Ia pertama kali melihat gadis kecil itu saat di menara.
Gadis kecil itu berusaha untuk naik kepermukaan sementara kepalanya tersembunyi di balik arus.
Melihat hal itu, tak menunggu waktu lama, ia langsung melakukan perjalanan untuk menyelamatkan gadis tersebut.
Ia meraih papan selancar kemudian menyelam ke air dan berharap bisa sampai dengan cepat.
Ketika sampai di sana, ia mengengam tubuh mungil gadis tersebut dan menariknya ke papan.
Si kecil kemdian menarik nafas dalam pertanda hidupnya telah selamat.
Keduanya tercengang saat berada di pinggir pantai.
Terry merasa terhayut dengan memori masa lalu mengenai nasib anaknya.
Ia kehilangan seorang anak karena terseret pusaran arus begitu lama hingga kekurangan oksigen.
Insiden tersebut membuatnya ingin menyelamatkan anak-anak saat bermain di pantai agar orang tua lainnya, tak mengalami rasa kehilangan yang sama.
Berikut video Terry saat menyelamatkan nyawa gadis kecil tersebut.
95 Orang Terjebak di Bianglala Star Melbourne, Anak-anak Menangis, Kemudian Ini yang Terjadi
Bianglala Star Melbourne di Docklads berhenti berputar sekitar pukul 18.00 waktu setempat, Sabtu (31/3/2018).
Sebanyak 95 orang terjebak saat wahana yang menjulang setinggi 120 meter dari tanah, sepertio dilansir TribunTravel.com dari laman abc.net.au.
Direktur pemasaran, Nichole Hill mengatakan semu penumpang bianglala turun dengan selamat setelah satu jam kemudian.
"Kami benar-benar menyesal bahwa penumpang kami tak nyaman tadi malam ketika bianglala berhenti (beroperasi)," ujarnya.
Peristiwa ini merupakan, kejadian pertama kalinya.
"Untuk pertama kalinya dalam lima tahun beroperasi, kamu memiliki masalah teknis kecil yang terjadi pada satu dari 32 motor penggerak. Akibatnya bianglala berhenti secara otomatis," sambung Nichole Hill.
Para penumpang yang terjebak dalam kejadiaan ini mendapatkan kemudahan dalam askses air minum dan uang pembelian tiket mereka juga dikembalikan.
Seorang wanita asal Sydney yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa seorang angota keluarganya terjebak dalam wahana tersebut dan bercerita bahwa situasinya tak menyenangkan.
"Keluargaku terjebak di sana bersama anak-anak dan keluarga yang naik bersama anak-anaknya," tulis wanita tersebut di akun Facebook.
"Saudara perempuanku tak tahu apa yang terjadi, hingga anak-anaknya mulai menangis," ujar wanita tersebut.
Bianglala ini juga pernah mengalami kerusakan selama setelah 40 hari beroperasi.
Sejak saat itu, ia tak pernah lagi beroperasi selama lima tahun.
