Breaking News:

Pesawat Mendarat Darurat di Palembang, Penumpang Lion Air Ngamuk Disuruh Petugas Naik Bus ke Jambi

Beredar video curhatan seorang penumpang Lion Air di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.

Editor: Sri Juliati
Tribun Jambi/Wahyu Herliyanto
Penumpang pesawat Lion Air. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Beredar video curhatan seorang penumpang Lion Air di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Neha Indah Khan, Minggu (1/4/2018).

Indah merupakan satu di antara penumpang Lion dari Jakarta tujuan Jambi yang mendarat darurat di Palembang.

Penyebab pesawat mendarat darurat karena faktor teknis yaitu tekanan udara di dalam kabin mengalami penurunan.

Penumpang pun mempertanyakan nasib mereka yang tidak jelas setelah pesawat mendarat darurat.

Terlihat dalam video seorang petugas mencoba memberikan penjelasan kepada para penumpang.

Namun penumpang malah semakin emosi.

Menurut penuturan Indah, petugas tersebut menyuruh penumpang untuk melanjutkan perjalanan ke Jambi menggunakan bus.

Penumpang pun emosi karena malah disuruh menumpang bus, padahal mereka membayar tiket untuk cepat sampai ke tujuan.

Penumpang makin emosi karena petugas tersebut merupakan karyawan biasa.

2 dari 2 halaman

Mereka menuntut pimpinan manajemen Lion untuk keluar menemui penumpang.

Dilansir Tribun-Video dari TribunJambi, Lion Air sudah menerbangkan kembali dengan jadwal keberangkatan terbaru bernomor JT 600D dari Palembang menuju Jambi.

Lion Air memberikan kompensasi kepada seluruh penumpang yaitu minuman dan makanan (heavy meals) serta nominal Rp 300.000.

Lion Air mohon maaf kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak atas hal tersebut.

Simak video di bawah ini:

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penumpang Lion Air Ngamuk Disuruh Naik Bus oleh Petugas

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PalembangJambiTribunTravel.com Kue Bluder Claudia Scheunemann Engkak Ketan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved