Breaking News:

Rencana Terbang 2 Kali Sehari Penerbangan Rute Surabaya-Sumenep Belum Terwujud

Penerbangan dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Trunojoyo Sumenep yang direncanakan dua kali sehari belum juga terwujud.

Editor: Sinta Agustina
Serambi Indonesia/Azhari
Wings Air. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Trunojoyo Sumenep dan sebaliknya yang direncanakan dua kali dalam sehari mulai Februari lalu, ternyata belum juga terwujud.

Penerbangan pesawat komersil ATR 72 -600 Wings Air milik Lion Group masih seperti sediakala, hanya sekali terbang dari Surabaya sekitar pukul 11.45 WIB dan dari Sumenep pukul 13.45 WIB.

Kepala Bandara Trunojoyo Sumenep, Indra Triantono, menjelaskan, rencana dua kali penerbangan itu masih dicarikan solusinya.

Pasalnya, slot penerbangan pagi Surabaya - Sumenep PP sangat panjang dan menjadi pertimbangan pihak Air Nav Surabaya.

“Kalau jalur Surabaya - Sumenep dan Sumenep - Surabaya di pagi hari itu sebetulnya pihak Air Nav oke-oke aja. Tetapi untuk jalur setelah itu yang panjang sehingga sampai saat ini masih menjadi pembahasan dan pertimbangan pihak Air Nav,” ujar Indra Triantono di Madura, Selasa (13/3/2018).

Ditambahkan, jalur panjang yang dimaksudkan dalam penerbangan pagi adalah karena pesawat tersebut, selain menerbangi Surabaya Sumenep PP juga masih terus terbang dari Surabaya -Banyuwangi PP.

Selain itu juga masih melayani rute Surabaya - Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

“Kami berharap upaya itu segera membuahkan hasil dan rencana penerbangan Surabaya - Sumenep PP pada pagi hari, segera terwujud,” imbuh Indra.

Sebelumnya, pada 22 Februari 2018 lalu, Bupati Sumenep, A Busyro Karim, mengabarkan bahwa pesawat Wing Air yang selama ini hanya melayani penerbangan satu kali dalam sehari, akan terbang dua kali sehari. 

Menurut Busyro, penerbangan pagi dari Surabaya pukul 12.45 wIb dan dari Sumenep sekitar pukul 13.45Wib, sudah dilakukan sejak dibukanya penerbangan pesawat komersil Wings Air.

2 dari 2 halaman

Namun penumpang terus memadati bahkan hampir tiap hari penumpang hampir penuh sehingga dirasa perlu menambah penerbangan di pagi harinya.

“Setelah sukses penerbangan komersil di Bandara Trunojoyo Sumenep, kami akan akan mengembangkan penerbangan perintis ke kepulauan karena di sebagian kepulauan Sumenep juga sudah ada bandara, seperti di Pulau Pagerungan, Kecamatan Sapeken, Pulau Kangean dan Pulau Masalembu,” pungkasnya.

Informasi dari Bandara Trunojoyo, sejak dibukanya jalur penerbangan Surabaya - Sumenep animo masyarakat cukup bagus karena biasanya terisi sekitar 69 penumpang.

Begitu juga sebaliknya dari Sumenep -Surabaya yang hampir setiap harinya penuh.

Artikel ini telah tayang di Surya Malang dengan judul Penerbangan Surabaya - Sumenep Belum Dua Kali Sehari, Ini Penyebabnya.

Selanjutnya
Sumber: Surya
Tags:
SurabayaSumenep Petis Taman Harmoni Botanika Restaurant Pulau Mamburit Pantai Kahuripan Pantai Badur Pantai Ropet
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved