TRIBUNTRAVEL.COM - Satu tempat wajib untuk berburu pesona matahari terbit di Semarang adalah lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Candi Gedong Songo.
Destinasi wisata ini memang sudah cukup terkenal dan menjadi lukisan alam yang indah saat matahari terbit.
Sebelum berburu matahari terbit, baiknya mempersiapkan semua yang dibutuhkan.
Selain peralatan yang harus dibawa, traveler juga perlu mengetahui momen-momen apa saja yang harus didapatkan.
Satu keunikan matahari terbit di sini ialah diambil dari ketinggian, sehingga akan terlihat gugusan awan dan gunung-gunung di Jawa Tengah.
Selain itu, matahari juga terbit di antara candi, sehingga terlihat lebih sakral dibanding tempat lainnya.
Berikut tips bagi para pemburu sunrise:
1. Lihat cuaca
Hal utama yang harus kita perkirakan sebelum berburu momen matahari terbit ialah cuaca.
Jika malam sebelumnya hujan mengguyur Semarang, maka esok pagi sangat berpeluang langit cerah.
Traveler bisa datang lebih awal, misal pukul 03.00 WIB untuk mengabadikan gugusan bintang atau milky way.
Sementara jika tidak terjadi hujan, traveler bisa melihat saat pagi, apakah langit di Semarang cerah.
Lebih baik lagi jika sudah memperkirakan lewat prakiraan cuaca yang terdapat di gawai.
Jika malam sebelumnya tidak hujan, peluang berkabut cukup besar seperti saat KompasTravel berkunjung ke sana.

2. Siapkan perbekalan
Candi Gedong Songo berada di lereng Gunung Ungaran, dengan ketinggian 1.200-1.300 meter di atas permukaan laut.
Dari pintu gerbangnya, traveler perlu trekking sekitar 15-20 menit, sehingga cukup menguras tenaga.
Traveler bisa membawa perbekalan minum dan makanan ringan secukupnya sesuai anggota keberangkatan.
Sebab, warung-warung di sekitar destinasi ini baru buka menjelang pukul 07.00 WIB.
3. Lensa yang digunakan
Memotret matahari terbit di sini memang tidak menyasar obyek jauh seperti di Phuntuk Setumbu, atau tempat lainnya yang serupa.
Obyek depannya yaitu candi berada amat dekat, sedangkan latar belakang awan dan gunung pun terlihat besar dan jelas, sehingga menggunakan handphone (tertentu) pun bisa.
Namun, ternyata ada momen-momen unik di sekitar gugusan candi tersebut yang memerlukan lensa tele (ukuran lensa 100-400).
Antara lain momen menyemburnya asap belerang di antara perbukitan, lalu lutung-lutung yang turun mencari makan setelah matahari terbit.
Keduanya berjarak sekitar 80 meter dari titik pengambilan gambar matahari terbit, yaitu di Candi III, Kawasan Candi Gedong Songo, Semarang.

4. Peralatan tambahan
Peralatan tambahan seperti tripod dan senter mutlak untuk dibawa.
Traveler akan membidik momen di alam yang membutuhkan shutter speed rendah.
Mulai dari 30 detik untuk satu frame.
Sementara tempat anda mengambil gambar tidak melulu landai, dominan kontur perbukitan.
Senter yang dibawa sangat berguna saat mendaki ke tempat pengambilan gambar.
Medan perbukitan berbatu akan dilalui di beberapa titik.
Oleh karenanya, berhati-hatilah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Berburu Matahari Terbit di Candi Gedong Songo"