Breaking News:

Banyak yang Dicuri, Begini Upaya untuk Melindungi Tanaman Kaktus di Taman Nasional Saguaro di AS

Kaktus di Taman Nasional Saguaro banyak yang dicuri, sehingga para penjaga taman terpaksa memasangkan microchip pada batang kaktusnya.

matthewmeierphoto.com
Kaktus varietas Saguaro 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat berkunjung ke suatu tempat wisata, seringkali kita membawa pulang oleh-oleh sebagai pengingat bahwa kita pernah mengunjungi tempat tersebut.

Namun, ada juga pengunjung yang usil dan suka iseng-iseng membawa benda-benda yang berada di tempat wisata tersebut.

Baik itu hanyalah benda sepele berupa batu, tanaman, atau benda lain yang lebih berharga.

Tetap saja tindakan tersebut dinamakan mencuri.

Satu kasus yang kini mulai banyak diperbincangkan adalah kasus pencurian tanaman kaktus di Taman Nasional Saguaro di Arizona, Amerika Serikat.

Banyak pengunjung yang 'membawa pulang' tanaman kaktus di wilayah taman nasional tanpa izin.

Kaktus di Taman Nasional Saguaro memang terkenal unik.

Sebab, kaktus varietas Saguaro tersebut dapat tumbuh hingga mencapai tinggi lebih dari 40 kaki atau sekitar 12 meter dan dapat hidup hingga usia lebih dari 200 tahun.

Oleh karenanya, beberapa penjaga taman nasional tersebut kini terpaksa menempatkan sebuah microchip pada beberapa batang tanaman kaktus di sana.

2 dari 3 halaman

"Ironis, sejumlah wilayah sebenarnya sudah diperuntukkan sebagai tempat-tempat besar, seperti Taman Nasional Saguaro, tetapi orang-orang berpikir mereka bisa datang dan mengambil kaktus ikonik yang menjadi nama taman tersebut," kata Kevin Dahl, manajer program untuk National Park Conservation Association di Arizona, kepada KTAR News.

Kevin Dahl menambahkan, mencuri tanaman kaktus telah menjadi bisnis yang menguntungkan.

Pasalnya, satu batang tanaman kaktus Saguaro dapat dijual dengan harga 100 dolar AS atau sekitar Rp 13,7 juta per 30 centimeternya.

Menurut pihak berwenang, sejumlah tanaman kaktus telah diberi microchip.

Namun, mereka mencatat chip tersebut dapat mengidentifikasi tanaman yang dicuri, tetapi tidak dapat melacaknya.

Sehingga, mereka berharap teknik baru ini akan menghalangi tindakan pencurian kaktus di masa depan.

Dan meskipun pihak berwenang belum memiliki perhitungan pasti tentang berapa banyak tanaman yang telah dicuri, mereka menyadari dampak dari tindakan tersebut sangat signifikan.

“Ini bukan masalah yang terjadi setiap hari, tetapi itu adalah masalah yang berkelanjutan,” kata Ray O’Neil, kepala ranger di taman.

“Harapan terbesar kami adalah bahwa tindakan ini dapat mencegahnya."

"Bahwa orang-orang menyadari jika mereka mencuri kaktus dari Taman Nasional Saguaro, ada kemungkinan kami akan dapat mengidentifikasi adanya kaktus yang berasal dari taman nasional ini.”

3 dari 3 halaman

Sebagai traveler yang baik, jadi sudah sepantasnya untuk kita menjaga sikap dan tidak sembarangan mengambili benda-benda di tempat wisata.

Apalagi jika tindakan itu didorong niat untuk mendapat keuntungan.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ArizonaTaman Nasional SaguaroAmerika Serikat Quincy Jones Pager (Beeper) Brittney Griner Benjamin Franklin Christopher Columbus John Adams
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved