TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu, ternyata ada kue kismis berusia lebih dari 100 tahun ditemukan di Antartika?
Yup, kue ini ditemukan di benua es pada Agustus 2017 lalu.
Dan yang lebih mengejutkannya lagi, kue kismis berusia ratusan tahun itu masih dalam kondisi bagus dan bisa dimakan.
Dilansir dari Curiosity, kue kismis tersebut ditemukan oleh tim ekspedisi Selandia Baru bernama Antarctic Heritage Trust.
Mereka secara tak sengaja menemukan bungkusan kotak saat sibuk menggali artefak di sebuah gubuk tua.
Gubuk tersebut ternyata bangunan tertua yang terletak di wilayah Cape Adare, Antartika.
Kue kismis berusia ratusan tahun itu dibungkus dengan selembar kertas dan dimasukkan ke dalam kotak kaleng.

Terlihat permukaan kotak tersebut sudah berkarat di sana-sini.
Selain bentuknya yang masih utuh dan bagus, kue kismis ini juga masih mengeluarkan aroma manis saat dicium.
Sejarawan dari Clemson University, Stephanie Barczewski, mengatakan kue ini bisa bertahan selama lebih dari seabad kemungkinan karena suhu dingin di antartika.
Setelah ditelusuri kembali, para ilmuwan mengetahui bahwa kue ini dibawa oleh tim ekspedisi yang dipimpin oleh Robert Falcon Scott.
Mereka pernah melakukan ekspedisi Terra Nova pada tahun 1910-1913.
Hasil penelitian memperlihatkan kue kismis itu dibuat dari biskuit asal Inggris merek Huntley & Palmers.
Tim ekspedisi Terra Nova dulu memang pernah membangun gubuk kecil di Cape Adare yang mereka sebut sebagai rumah singgah.
Di tengah cuaca ekstrim Antartika, kue kismis adalah pilihan yang tepat.
Karena kue ini tidak mudah basi dan juga bisa menunda lapar lebih lama.
"Kue kismis memang makanan yang penuh energi dan cocok di iklim antartika."
"Sampai sekarang masih banyak orang-orang yang tinggal di daerah dingin mengonsumsi kue jenis ini," ungkap Lizzie Meeks, program manager artefak Antarctic Heritage Trust.
Wuihh, keren ya kue yang satu ini.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Masih Bisa Dimakan, Roti Kismis Berusia 100 Tahun Ditemukan dalam Gubuk Tua di Antartika.