TRIBUNTRAVEL.COM - Tidak semua orang bisa beradaptasi dengan baik dengan suhu dingin yang ekstrem.
Apalagi bagi mereka yang tinggal di negara dua musim.
Namun tahukah traveler ada hewan yang bisa beradaptasi dengan baik di suhu dingin yang ekstrem?
Ya, di dunia ini ada beberapa hewan yang mampu hidup dan bertahan dengan baik di suhu ekstrem.
Inilah lima hewan tersebut dilansir dari businessinsider.com.
5. Katak kayu

Biasanya sebagian besar amfibi cukup sensitif terhadap dingin, tapi katak kayu berbeda.
Ketika merespon udara dingin, tubuh katak kayu akan membanjiri tubuhnya dengan krioprotektan yang membantu menjaga agar katak tidak membeku.
Lalu menumpuk urea di jaringan hati mereka untuk mengubah glikogen menjadi glukosa.
Katak jenis ini mengubur diri di bawah lapisan dedaunan (atau seringkali lapisan salju) dan bisa bertahan lebih dari 60 persen pembekuan tubuh mereka selama dua minggu.
4. Kumbang kulit merah

Kumbang kulit merah dapat bertahan di musim dingin dengan bersembunyi di pohon poplar Alaska balsam.
Di sana, ia menjepit dirinya di daerah lembab di bawah kulit pohon.
Untuk menghindari suhu dingin, kumbang ini menciptakan protein antibeku untuk mencegah kristal es di sel mereka.
Dalam tes laboratorium di University of Alaska Fairbanks, kumbang bisa bertahan dari titik beku pada suhu serendah -150 derajat Celcius.
3. Tupai tanah Arktik

Tupai tanah Arktik adalah satu-satunya mamalia yang masuk dalam lima hewan yang mampu beradaptasi dengan suhu dingin.
Sebenarnya, banyak mamalia dapat menangani suhu dingin dengan bulu mereka yang lebat.
Tapi tupai ini malah bisa mendinginkan tubuh mereka di bawah suhu -2,9 derajat Celcius.
Caranya dengan memutuskan koneksi saraf, sinapsis, untuk hibernasi, dan menyambungkannya kembali begitu mereka bangun, kira-kira setiap dua atau tiga minggu selama musim dingin.
2. Arctic woolly bear moths (ngengat beruang kutub Arktik)

Arctic woolly bear moths atau ngengat beruang kutub Arktik dapat bertahan dingin dengan memainkan ‘permainan menunggu’.
Sebagian besar ulat menetas di musim semi dan menghabiskan beberapa bulan untuk mengonsumsi nutrisi penting sebelum menjadi kepompongnya, lalu kemudian muncul sebagai kupu-kupu.
Tapi ngengat yang hidup di Arktik ini tidak memiliki kemewahan itu.
Di daerah yang lebih dingin, ulat memakan banyak makanan.
Lalu ketika musim dingin tiba, mereka hibernasi hampir sepanjang tahun.
Jantungnya berhenti, pernapasan berhenti, dan tubuh ulat itu menyintesis "anti beku" alami, seperti gliserol untuk melindungi sel-selnya dari kristal es.
1. Tardigrades (beruang air)

Inilah hewan yang menempati posisi pertama sebagai hewan yang dapat bertahan di suhu dingin yang ekstrem.
Tardigrade atau yang biasa disebut beruang air, bisa bertahan dari berbagai kondisi.
Seperti suhu dingin, suhu panas, radiasi, dehidrasi, dan bahkan ruang hampa udara.
Dilaporkan Wired, beruang air ini selamat dari suhu lab -273 derajat Celcius dan dapat bertahan pada suhu setinggi 150 derajat Celcius, jauh di atas titik didih air.
Berita ini sudah tayang di intisari.grid.id dengan judul 5 Hewan Menakjubkan yang Bisa Hidup di Suhu Dingin yang Ekstrem, Nomor 1 di Bawah -273 Derajat Celcius!
Jangan lupa subscribe channel YouTube TribunTravel.com