Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Sekilas penampilannya mirip seperti jelly merah yang ditinggalkan anak-anak di gunung.
Namun ketika kamu melihatnya lebih dekat, ternyata bukan jelly.
Melainkan siput.
Bukan sembarang siput.
Jika biasanya kita melihat siput hitam atau cokelat, kali ini berwarna merah.
Uniknya siput ini hanya ada di satu tempat saja.
Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, jika kamu pernah mendaki Gunung Kaputar, gunung berapi non aktif yang terletak di New South Wales, Australia, kamu akan beruntung menemukannya.

Petugas Taman Nasional dan Satwa Liar Australia, Michael Murphy, mengatakan makhluk aneh itu memiliki spesiesnya sendiri yang dikenal sebagai Athorcophoridae.
"Penelitian terbaru tentang morfologi dan genetika telah menemukan bahwa siput Kaputar adalah spesies unik yang hanya dapat ditemukan di Gunung Kaputar, Australia," kata Murphy.

Murphy mengatakan, terkadang ratusan dari mereka dapat terlihat meluncur turun dari pepohonan pada pagi hari setelah hujan turun.
Pada ketinggian tertinggi, spesies ini bisa tumbuh hingga 20 cm (8 inci) panjangnya.

Mengapa warnanya merah?

Menurut Murphy, ini karena evolusi.
Letusan dari Gunung Kaputar yang terjadi sekitar 17 juta tahun yang lalu telah menyebabkan tanah menjadi subur.
Hal ini telah membawa perubahan pada flora dan fauna sekitarnya.
Jika kamu sedang berada di Australia, tak ada salahnya untuk melihat siput ini lebih dekat.
Cukup dilihat dan diabadikan lewat foto saja ya!
Bukan dibawa pulang.