lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Mengajak anak terbang memang jadi PR tersendiri bagi orangtua.
Apalagi jika si kecil berusia di bawah tiga tahun, susah diajak berkompromi, dan mudah bosan.
Sudah pasti jadi mimpi buruk tersendiri bagi orangtua jika di tengah penerbangan, si anak rewel hingga menangis dan susah ditenangkan.
Belum lagi dengan tatapan penumpang lain yang seakan menyalahkan orangtua.
Inilah yang terjadi pada penerbangan maskapai Hawaiian Airlines tujuan Los Angeles, AS, beberapa waktu lalu.
Seorang penumpang Rachel Yuen Nihi dan suaminya, Jared menceritakan kejadian tak terduga dalam pesawat tersebut di akun Facebook-nya.
Saat itu, Rachel melihat seorang wanita terbang bersama ketiga anaknya -yang semuanya tampak berusia di bawah lima tahun, tanpa didampingi suami
Dilansir TribunTravel.com dari PopSugar.com, wanita itu mencoba menenangkan si bungsu yang terus-menerus menangis.
"Saya melihat dia berusaha sekuat tenaga, mencoba menenangkan balita yang menangis."
"Ia mencoba menemukan posisi yang membuat anaknya nyaman," tulis Rachel.
Meski sudah berjalan mondar-mandir di lorong-lorong, bayi itu masih saja menangis.
Ironisnya, pasangan yang ada di depan wanita itu tampak acuh, malah memberinya tatapan rasa bersalah karena telah menganggu kenyamannya.
"Suamiku tahu aku frustasi, bukan karena anak itu menjerit atau pada wanita tersebut."
"Aku kesal pada penumpang yang hanya melihat dan kurang berempati pada ibu itu," lanjutnya.
Saat Rachel hendak keluar dari tempat duduknya untuk membantu wanita tersebut, seorang pramugari berjalan mendekat dan meminta untuk memegangi anak perempuan itu.
Rachel memperhatikan, sang ibu tampak ragu dan sedikit malu sebab balita itu telah menangis lebih dari 45 menit pada saat itu dan tidak ada yang berhasil menenangkannya.
Namun, begitu si bayi diserahkan pada pramugari, ia langsung meraup dan menggoyang-goyangkannya.
Seketika, bayi tersebut berhenti menangis.
"Ini benar-benar menakjubkan," tulis Rachel.
"Hawaiian Airlines harus berbangga dengan orang-orang yang mereka rekrut sebab yang mereka lakukan tak sekadar panggilan tugas dan mengingatkan kepada dunia, kebaikan itu masih ada."
"Bagi pramugari itu, terima kasih atas kebaikanmu."
"Saat penerbangan itu, kamu memberi ibu tersebut waktu untuk sejenak beristirahat dan kamu tidak tahu betapa tak ternilai ini bagi semua orang di sekitar."
Lihat video pramugari yang menenangkan balita di bawah ini:
