lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Mustahil rasanya jika ada hewan atau manusia yang bisa hidup tanpa kepala.
Tapi, masih ingatkah kalian dengan seekor ayam di Colorado dipenggal peternak dan masih bertahan hidup selama 18 bulan tanpa batang otak?
Kejadian menghebohkan tahun 1945 itu memang sulit diterima akal sehat.
Pasalnya, batang otak terlibat langsung dengan sistem saraf pusat termasuk pernapasan dan fungsi organ tubuh penting lainnya.
Ternyata, ayam ini bukan satu-satunya binatang yang bertahan setelah kehilangan sebagian besar fungsi otaknya.
Sebuah video membuat bingung ilmuwan saat ada seekor katak tanpa kepala ditemukan di sebuah hutan Connecticut.
Kodok dewasa ini punya tubuh besar dan kaki yang tampak sehat.
Tapi, ia tak memiliki wajah, hanya tampak leher yang tertutup jaringan halus.
Tidak ada mata, hidung, rahang dan lidah.
Hanya ada celah kecil di bagian bawah tempat di mana mulutnya seharusnya berada.
Rekaman katak tanpa kepala ini pertama kali dibagikan di Twitter akun @salamander_jill dan membuat ilmuwan mempertanyanyakan makhluk aneh itu.
Mereka pun membuat beberapa dugaan bagaimana katak itu bisa kehilangan wajahnya.
Ada beberapa teori di antaranya, wajah tikus itu dimakan tikus atau ia menjadi korban lalat yang menetaskan larva pemakan daging.
Lalat kodok adalah lalat parasit yang meletakkan larva mereka di jaringan lunak kodok.
Saat larva menetas, maka akan menggerogoti daging hewan yang menjadi inangnya.
Katak tanpa kepala ini ditemukan oleh Jill Fleming, pemilik akun @salamander_jill yang merupakan mahasiswa pascasarjana di Universitas Massachusetts Amherst.
Dilansir dari Dailymail.co.uk (12/3/2018), saat diwawancara LiveScience, Fleming mengatakan jika katak itu tidak tampak seperti hasil mutasi genetik.
Katak itu tidak punya mulut untuk diberi makan, namun tubuhnya terlihat sehat.
Banyak pengguna Twitter menduga, katak itu mungkin terluka oleh predator dan telah sembuh.
(TribunTravel.com, Rizky Tyas)
