TRIBUNTRAVEL.COM - General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman, mengatakan untuk mendatangkan inbound wisatawan ke Surakarta sangat perlu adanya pengembangan pesawat charter.
"Karena dengan pesawat charter dari dan ke luar negeri memiliki pangsa pasar yang potensial untuk digarap," terangnya kepada wartawan, Senin (5/4/2018).
Dan hal ini untuk menggenjot angka kedatangan penumpang Internasional.
Namun memang saat ini operasional penerbangan internasional dari Bandara Internasional Adi Soemarmo belum mendapat angin segar lagi.
Setelah sebelumnya AirAsia menutup rute Solo-Kuala Lumpur awal tahun lalu.
"Saat ini penerbangan internasional hanya dibuka ke Jeddah dan Madinah untuk melayani ibadah umroh," ujarnya.
Dan pasar penerbangan Timur Tengah ini sangat bagus load factornya.
Bahkan Pertengahan Maret 2018 ini Garuda Indonesia direncanakan akan menambah satu lagi frekuensi penerbangan ke Jeddah, dari dua penerbangan reguler yang sudah ada.
Selama ini kami buka Selasa dan Kamis untuk Umroh, bulan ini kami tambah satu lagi di hari Minggu.
Selain itu untuk merealisasikan penerbangan charter itu, lanjut Usman akan bekerja sama dengan Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Jateng, maskapai, dan investor.
Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan di Tribun Solo dengan judul PT Angkasa Pura I Giatkan Pembukaan Charter Flight untuk Tingkatkan Inbound Wisatawan ke Soloraya.