Breaking News:

8 Fenomena Langka Terjadi di Bumi Termasuk Turunnya Salju di Gurun Sahara, Pertanda Apa?

Jika ingin melihat dampaknya, fenomena langka ini akan memberi jawaban tepat untuk kita, dan mungkinkah ini suatu pertanda akhir dunia?

Editor: Sri Juliati
thesun.co.uk
Gurun Sahara berselimut salju 

TRIBUNTRAVEL.COM - Selama beberapa dekade ini, perubahan iklim terjadi dan telah menyebabkan kerusakan serius pada ekosistem di bumi.

Perubahan iklim adalah akibat dari suhu bumi yang memanas, tidak bisa dimungkiri peran kita sangat besar (dalam kerusakan) seperti penebangan hutan, polusi industri, dan lain sebagainya.

Jika ingin melihat dampaknya, fenomena langka ini akan memberi jawaban tepat untuk kita, dan mungkinkah ini suatu pertanda akhir dunia?

1. Salju Turun di Gurun Sahara Tiga Tahun Berturut-turut

Salju menutupi Gurun Sahara sebanyak dua kali selama 2018.
Salju menutupi Gurun Sahara sebanyak dua kali selama 2018. (dailymail.co.uk)

Pemandangan yang sangat indah, namun hujan salju di gurun sahara adalah keprihatinan yang serius.

Tempat terpanas di dunia tiba-tiba mengalami hujan salju akibat kondisi cuaca yang ekstrem.

Adakah yang lebih aneh dari itu?

2. Sebanyak 99,8 persen kura-kura Laut Hijau telah berubah menjadi betina

Meningkatnya suhu menyebabkan perubahan dramatis di Great Barrier Reef di Australia.

Jenis kelamin kura-kura ini ditentukan oleh suhu di luar dan bukan kromosom.

2 dari 3 halaman

Kondisi cuaca ekstrem di daerah tersebut telah mengubah 99 persen populasi menjadi betina.

3. Kelelawar di Australia Mati Terpanggang


Kelelawar mati 'terpanggang'
Kelelawar mati 'terpanggang'

Musim terpanas di Australia tercatat suhunya mencapai 53 derajat celcius, telah membuat 400 kelelawar fox berjatuhan dari langit dan mati 'terpanggang'.

4. Hiu Mati Membeku di AS


Hiu mati membeku
Hiu mati membeku

Pada penghujung 2017, Amerika Serikat mengalami suhu terendahnya, akibatnya hiu di lautan mati membeku.

Tidak hanya itu, iguana juga bejatuhan dari pepohonan akibat kedinginan.

5. Sebanyak 2/3 dari Great Barrier Reff (GBR) Rusak


GBR rusak
GBR rusak

GBR adalah kumpulan terumbu karang terbesar dunia yang terdiri dari kurang lebih 3.000 karang dan 900 pulau, yang membentang sepanjang 2.600 km di Queensland timur laut Australia.

Meningkatnya suhu air menyebabkan pemutihan karang dan kerusakan besar pada Situs Warisan Dunia ini.

6. Gurun Atacama Ditumbuhi Bunga-bunga


Gurun Acatama
Gurun Acatama
3 dari 3 halaman

Tempat ini disebut mirip dengan Mars, dataran tinggi dan panas di Amerika Selatan seluas 1.000 km.

El Nino dan pola perubahan iklim membawa curah hujan terberat ke gurun pasir, akibatnya bunga-bunga bermekaran yang belum pernah terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

7. Diperkirakan Cokelat Punah Tahun 2050

Cokelat
Cokelat (happydays-365.com)

Ya, mungkin kita tidak akan merasakan manisnya cokelat lagi di 2050.

Tanaman kakao berjuang untuk bertahan dalam suhu ekstrim, dan industri coklat menghadapi kekurangan besar.

Sudah terbayangkan hidup tanpa cokelat?

8. Delapan Pulau di Samudra Pasifik Telah Benar-benar Lenyap

Kenaikan permukaan air laut telah menyebabkan delapan pulau besar di Samudera Pasifik menghilang dan dataran rendah hampir hilang.

Banyak orang yang tidak merasakan dampak langsungnya, namun bagi mereka yang tinggal di Asia Tenggara (Indonesia termasuk) perlu perhatian extra.

Yuk subscribe channel YouTube TribunTravel.com

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
Gurun SaharaGurun AtacamaAustralia Fomepizole HBF Park Anthony Albanese
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved