lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Eropa tak cuma dikenal akan modernisasinya.
Namun juga arsitektur bangunannya.
Ada banyak bangunan dari Abad Pertengahan yang masih dipertahankan sampai sekarang.
Bahkan bangunan ini masih terjaga dengan baik.
Dilansir TribunTravel.com dari laman thevintagenews.com, 7 kota di Eropa yang sudah ada sejak abad pertengahan.
1. Edinburgh, ibukota Skotlandia sejak abad ke-15
Kota ini memiliki dua bagian - Kota Tua dengan benteng abad pertengahan dan kota baru yang telah dikembangkan sejak abad ke-18.
Dua daerah berbeda memberikan karakter unik .
Kota tua ini berisi rumah-rumah bangsawan abad 16 dan 17 yang patut dikunjungi.
Sementara kota baru memiliki konsentrasi bangunan neo-klasik yang dikombinasikan dengan taman ruang terbuka pribadi dan publik.
2. Eze, kota abad pertengahan yang dibangun di Pegunungan Alpen, Perancis
Tempat ini dianggap sebagai satu-satunya kota abad pertengahan otentik di Pegunungan Alpen.
Eze telah dihuni sejak tahun 2000 SM, ditempati oleh bangsa Romawi dan Moor.
Bangunan tertua adalah Chapelle de la Sainte Croix dari 1306.
Eze adalah "desa museum" karena penghasilan utamanya berasal dari pariwisata.
3. Rothenburg ob der Tauber, Jerman
Rothenburg adalah kota abad pertengahan yang terawat baik di kawasan Franconia, Bavaria, Jerman.
Nama itu berarti "Benteng Merah di atas Tauber" karena letak kota di atas Sungai Tauber dan atapnya secara tradisional berwarna merah.
Sejarah kota yang kaya menunjukkan banyak fitur abad pertengahan yang bisa dilihat saat ini.
Karena keunikannya, Rothenburg sering muncul di banyak film fantasi seperti Chitty Chitty Bang Bang dan beberapa seri Harry Potter.
Kota ini memiliki Museum Pidana yang menampilkan semua alat penghukuman dan penyiksaan yang digunakan di Eropa abad pertengahan.
Tembok kota kuno masih berdiri, mengelilingi seluruh kota.
4. Mont Saint Michel, sebuah kota kecil yang sedang berdiri di sebuah formasi batu di lepas pantai utara Prancis
Mont Saint Michel konon dibangun atas permintaan Malaikat Tertinggi Michael.
Sebagai rumah dari sebuah biara besar, telah menarik ribuan peziarah selama bertahun-tahun.
Biara juga merupakan tempat belajar.
Awalnya, kota pulau hanya bisa dicapai pada saat air surut, namun jalan setapak telah diciptakan dan membuat kota ini lebih mudah diakses.
Tempat parkir dapat ditemukan pada jarak yang cukup jauh untuk membantu melestarikan kota.
5. Praha, Republik Ceko
Untuk waktu yang lama, Praha telah menjadi pusat budaya, politik, dan ekonomi di Eropa.
Kota ini didirikan pada periode Romawi dan berkembang selama periode Gothic, Renaissance, dan Baroque.
Praha telah menjadi ibu kota dan berfungsi sebagai rumah bagi banyak Kaisar Romawi.
6. Siena, Italia
Merupakan kota Gothik visual yang muncul pada abad ke-12 dan 15.
Kota ini dirancang untuk menjadi karya seni yang bercampur dengan bentang alam.
Siena dibuat di tiga bukit yang dihubungkan oleh tiga jalan yang akan membentuk bentuk huruf Y.
7. York, Inggris
York adalah kota berdinding di North Yorkshire, Inggris, tepat berada di antara sungai Ouse dan Foss.
Didirikan oleh Romawi pada 71 M, telah berkembang selama berabad-abad, pertama sebagai pusat perdagangan wol, dan kemudian sebagai rumah bagi Guy Fawkes.
Kota ini terdiri dari jalan-jalan sempit yang bebas lalu lintas, dan menjadi inspirasi bagi Diagon Alley dalam buku Harry Potter.
York telah menjadi rumah bagi budaya Romawi dan Viking yang sekarang dapat dilihat dari arsitektur gedung, dinding, dan gerbang.
