lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sungai ini menjadi yang terpanjang dan terbesar di Jawa Barat.
Namanya adalah Sungai Citarum.
Sayang, Sungai Citarum tersebut juga dapat julukan sebagai sungai terkotor di dunia sejak 10 tahun lalu.
Pihak yang menjuluki Citarum dengan sebuat sungai terkotor di dunia adalah Bank Dunia.
Menurut peneliti, racun yang ada di Sungai Citarum sangat tinggi.
Racun yang ada di Sungai Citarum mencapai 1000 kali lipat, dari batas aman air minum di Amerika.
Artinya, supaya bisa diminum, racun yang ada di air Sungai Citarum harus benar-benar dihilangkan.
Meski mendapat julukan sungai terkotor di dunia, Sungai Citarum tetap digunakan oleh 30 juta orang.
Ke-30 juta orang itu menggunakan air Sungai Citarum untuk irigasi, mencuci, bahkan minum.
Padahal, menggunakan air sungai yang kotor untuk irigasi, mandi, dan minum sangat berbahaya.
Karena tercemar, padi yang dialiri air dari Sungai Citarum pun jadi sakit.
Padi-padi itu tidak ada isinya saat dipanen.
Tak hanya padi, petani pun ikut sakit, karena menggunakan air tercemar.
Ada banyak penyakit yang bisa menyerang warga di sekitar Sungai Citarum.
Penyakit pertama adalah penyakit kulit.
Yap, penyakit ini bisa menyerang penduduk dengan mudah.
Penyakit kedua adalah diare.
Air yang kotor akan membuat penduduk rentan terkena diare.
Selain dua penyakit itu, masih banyak penyakit yang bisa menyerang warga di sekitar Sungai Citarum.
Sekitar 50 tahun lalu, Sungai Citarum sangat bersih.
Airnya bisa digunakan untuk mandi dan minum.
Namun, semenjak ada pabrik, airnya mulai kotor dan baunya berubah.
Saat ini, ada sekitar 2000 pabrik di sekitar Sungai Citarum.
Pabrik-pabrik itu membuang limbang sebanyak 280 ton setiap harinya.
Tak hanya itu, banyaknya warga yang membuang sampah ke sungai juga merupakan satu penyebab, kenapa Sungai Citarum berubah jadi kotor dan bau.
Itulah sedikit cerita tentang Sungai Citarum, sungai terkotor di dunia.
Berita ini telag dimuat di bobo.grid.id dengan judul Citarum, Sungai Terkotor di Dunia
