Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, berapa banyak rata-rata foto selfie yang kamu lakukan setiap hari?
5 kali? 20 kali? atau 25 kali?
Jumlah ini mungkin masih kalah jauh dibanding pria asal Inggris ini.
Bagaimana tidak, saking terobsesinya dengan selfie, dia sampai foto minimal 200 kali dalam sehari.
Dilansir TribunTravel.com dari laman odditycentral.com, Junaid Ahmed, pria berusia 22 tahun dari Peterborough, Inggris, terobsesi dengan selfies.
Dia bisa menghabiskan waktu hingga tiga jam untuk menyiapkan foto hariannya sendiri, dan mengklaim bisa memotret 200 foto selfie, kemudian mengunggah yang terbaik ke halaman Instagram-nya.
Seorang mantan mahasiswa mode dan model, Junaid melakukan pemotretan untuk dirinya sendiri setiap hari dan bahkan menyebut dirinya 'raja mandiri'.
Untuk memastikan dia terlihat sempurna dihadapan 51.000 pengikut Instagramnya, pria muda itu melakukan facial setiap minggu, merapikan alis dan menghabiskan berjam-jam di depan cermin menggunakan makeup.
Selama bertahun-tahun, Junaid juga telah menjalani beberapa prosedur kosmetik, termasuk veneer teeth, chin filler, pengisi pipi, pengisi rahang, pengisi bibir, botox di bawah mata dan kepala, tato alis dan pembekuan lemak.
Prosedur ini tentu terlalu berlebihan, apalagi mengingat usianya baru 22 tahun, tapi Junaid mengklaim itu semua layak selama dia mendapat perhatian di media sosial.
"Ketika saya memposting sebuah gambar, pada satu atau dua menit pertama saya akan mendapatkan 100 pengikut dan saya menyukainya, telepon saya menjadi gila, sungguh menakjubkan," kata Junaid.
Dia menambahkan jika obsesinya terhadap selfies dan media sosial yang menginspirasinya untuk merubah penampilannya melalui operasi plastik.
Meski sering mendapat komentas negatif atas penampilannya, Junaid bersikeras mendapatkan banyak umpan balik yang positif.
Bukan tanpa alasan mengapa dia begitu kecanduan dengan dirinya sendiri.
Ini semua karena masa lalunya yang gelap.
Saat masih sekolah, dia sering diintimidasi karena penampilannya.
Sejak saat itu Junaid bertekad untuk merubah penampilannya menjadi lebih baik.
"Kejadian itu adalah saat terburuk dalam hidup saya. Saya diintimidasi. Mereka tidak menyukai penampilan saya. Saya jelas satu orang yang paling tampan di sekolah saya, dan mereka tidak menyukainya," katanya.
"Mereka mengatakan kepada saya jika mereka ingin menyalakan api agar saya tidak tampan. Saya masih berpikir sekarang 'kenapa harus saya? Apa kesalahan yang telah saya perbuat? Mengapa orang tidak menyukai saya? ' F *** mereka. Mereka tidak begitu tampan seperti saya, mereka tidak akan pernah begitu."
Kecanduan Junaid terhadap selfies sangat mirip dengan Danny Bowman, sesama orang Inggris yang juga suka memotret dirinya sendiri sampai 200 kali setiap hari.
Namun, dia sadar itu telah menjadi kecanduan dan berhasil mendapatkan bantuan yang dia butuhkan untuk menjadi 'selfie sober'.