TRIBUNTRAVEL.COM - Eropa merupakan satu benua yang paling banyak dikunjungi turis.
Menurut United Nations World Tourism Organization, ada 616 juta orang yang mengunjungi Benua Eropa pada tahun lalu.
Udara sejuk, makanan unik, pemandangan indah, dan peninggalan sejarah yang beragam merupakan alasan orang berwisata ke Eropa.
Meski banyak orang datang ke Eropa, ada satu negara di Eropa yang jarang dikunjungi wisatawan.
Negara itu adalah San Marino.
Padahal, negara paling kecil dan paling tua di dunia ini punya banyak hal menarik yang bisa ditawarkan kepada wisatawan.
San Marino berada di atas Gunung Titano (gunung tertinggi di San Marino).
Jadi, di negara ini, kita bisa melihat pemandangan negara Italia hingga Laut Adriatik.
Tak hanya itu, di negara terkecil di dunia ini juga ada beberapa bangunan tua bersejarah yang punya keindahan tersendiri.
Misalnya, rumah biara abad ke-14 dan 16, Teater Titano, Palazzo Pubblico, dan lainnya.
Negara seluas 61 km persegi atau seluas Kota Mataram, Pulau Lombok itu memiliki banyak jenis makanan, mulai dari kue, makanan laut, daging, dan hidangan pasta.
Namun, hidangan yang menjadi andalan adalah makanan bernama piada.

Makanan di San Marino punya kesamaan dengan makanan di Italia Utara.
San Marino termasuk negara yang bebas pajak, jadi barang-barang yang dijual di sini lebih murah.
Orang yang mengunjungi San Marino biasanya membeli keramik untuk dikoleksi.
Selain itu, ada juga perangko yang dibuat pada abad ke-19.
Berita ini sudah dimuat di Bobo.grid.id dengan judul San Marino, Negara di Eropa yang Paling Jarang Dikunjungi
Yuk subscribe channel YouTube TribunTravel.com