TRIBUNTRAVEL.COM - Perubahan iklim yang akhir-akhir ini sering terjadi ternyata berdampak besar pada lingkungan.
Mulai dari suhu udara meningkat, permukaan air laut naik, hingga habitat flora dan fauna yang mulai terancam.
Kejadian ini menjadi salah satu tantangan terbesar manusia untuk dapat mengatasinya.
Meskipun begitu, manusia pun harus mengetahui beberapa fakta mengenai perubahan iklim yang membuat bergidik.
Dilansir TribunTravel dari Favrivy, berikut 7 fakta perubahan iklim yang wajib diketahui.
1. 2014 adalah tahun dengan suhu terpanas sepanjang sejarah
Berdasarkan data dari The National Oceanic and Atmospheric Administration, 2014 merupakan tahun terpanas sejak 1880.
Saat itu, suhu di daratan mencapai 51 derajat celcius, sedangkan di laut suhu udara mencapai 39 derajat celcius.
2. Ketinggian air laut meningkat 0,9 meter
Sejak 1992, permukaan air laut naik 8 cm setiap tahunnya.
Permukaan laut diprediksi naik antara 0,3 dan 0,9 meter pada akhir abad ini.
3. Permukaan es di Arktik diperkirakan menghilang pada 2040
Mulai 2015 lalu, permukaan es di Arktik meleleh lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.
Menurut penelitian yang dilakukan Geophysical Research Letters, Arktik akan memiliki permukaan tanpa es pada 20140.
4. Lebih dari 1 juta spesies hewan terancam punah
Sebuah penelitian menunjukkan lebih dari 1 juta spesies hewan di bumi terancam punah akibat perubahan ekosistem.
Hal ini sesuai dengan laporan dari Leeds University pada 2004 lalu yang memprediksi kepunahan satwa yang merupakan dampak perubahan iklim.
5. Kegagalan melawan perubahan iklim
Aksi perlawanan terhadap perubahan iklim memang seringkali dilakukan, namun hasilnya nihil.
Emisi gas rumah kaca terus meningkat antara tahun 1970 dan 2010, dengan laju peningkatan yang cepat antara tahun 2000 dan 2010.
6. Pemanasan global pasti akan terjadi
Meskipun sudah banyak aksi untuk memerangi pemanasan global, namun hal ini akan terus terjadi.
Bahkan jika saat ini kita berhenti memproduksi karbon dioksida pun, pemanasan global tetap ada di bumi.
Karena menurut ilmuwan, pemanasan global yang terjadi di bumi saat ini berada di level ireversibel atau tidak dapat diubah.
7. Kerusakan tidak bisa dikembalikan, namun bisa diperbaiki
Untuk itu, kita perlu melakukan sejumlah hal untuk menurunkan emisi karbon dioksida.
Beberapa di antaranya mengurangi kendaraan bermotor, mengurangi penggunaan energi rumah tangga, mematikan pemanas ruangan, menggunakan energi terbarukan, mendaur ulang, dan sebagainya. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)