Breaking News:

5 Istilah yang Harus Diketahui Sebelum Berkunjung ke Jogja, Nomor 3 Bikin Kenyang

Kurang lengkap jika mampir ke Yogyakarta tanpa mengetahui istilah-istilah yang berlaku di kota tersebut.

Editor: Sinta Agustina
INSATAGRAM/@ghilangsptr_
Tugu Pal Putih Yogyakarta 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kurang lengkap jika mampir ke Yogyakarta tanpa mengetahui istilah-istilah yang berlaku di kota tersebut.

Pasalnya, Yogyakarta menjadi salah satu kota yang menjadi daya tarik para wisatawan.

Bagaimana tidak, mulai dari makanan hingga wisata budaya yang kental memberikan ciri khas tersendiri bagi yang berkunjung ke kota ini.

Namun bagi yang belum pernah ke kota ini, berikut beberapa istilah yang perlu diperhatikan jika berkunjung ke kota gudeg.

1. Petunjuk Arah

Menanyakan arah di Jogja menjadi salah satu hal yang cukup membuat para wisatawan kebingungan.

Seperti halnya terkait penduduk Jogja yang tidak menggunakan istilah “kiri” ataupun “kanan” sebagai petunjuk arah.

Melainkan lebih familiar menggunakan istilah “timur” atau “selatan” dan seterusnya sebagai petunjuk arah.

Kuncinya adalah melihat Gunung Merapi sebagai patokan arah Utara.

Sebenarnya dengan model petunjuk mata angin akan lebih memudahkan untuk menemukan titik temunya karena kota Jogja tertata rapi menyerupai kotakan.

2 dari 3 halaman

2. Bangdjo

Jangan bingung jika menanyakan petunjuk arah dan kemudian orang-orang sempat menyebut Bangdjo.

Bangdjo merupakan sebutan istilah untuk mendeskripsikan lampu lalu lintas di Yogyakarta.

Singkatan itu sendiri diambil dari kata “abang” yang berarti warna merah dan “ijo” yang berarti warna hijau.

3. Burjo (Bubur Kacang Ijo)

Mungkin yang terlintas di pikiran jika mendengar Burjo adalah bubur kacang ijo dengan santan yang siap mengisi perut.

Namun jika berada di Jogja, Burjo ini sendiri sering diartikan sebagai warung mi instan alias warung Indomie.

Istilah Burjo diambil dari bubur kacang ijo yang dulu sempat dijual di warung-warung burjo.

Namun sekarang kemunculan bubur kacang ijo itu sendiri warung-warung burjo ini sudah mulai jarang ditemui.

4. Shopping center alias tempat jualan buku bekas

3 dari 3 halaman

Berlokasi disebelah taman pintar dekat Pasar Beringharjo, shopping center ini bukanlah tempat belanja yang dipikirkan pada umumnya.

Di shopping center yang satu ini, akan dibuat terguncang sedikit karena barang yang dijajakan bukanlah baju-baju melainkan buku-buku seperti novel, cerpen hingga buku paket.

Mulai dari buku bekas hingga baru terjual lengkap di tempat satu ini.

5. Jakal (Jalan Kaliurang)

Jakal merupakan kependekan dari Jalan Kaliurang, namun tidak berarti jalan ini berlokasi di Kaliurang.

Melainkan jalan ini menjadi jalan penghubung kota Jogja menuju Kaliurang.

Jalan ini juga melintasi kampus terbesar di Jogja yaitu UGM.

Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Pahami Istilah Berikut Jika Anda Berkunjung ke Kota Gudeg.

Subscribe Channel YouTube TribunTravel.com:

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
YogyakartaGunung MerapiKaliurang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved