lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada garis tegas antara kebiadaban dan kemanusiaan, dan ketika garis itu disilangkan untuk tujuan egois dan jahat, hal-hal mengerikan terjadi.
Berikut adalah beberapa penelitian paling biadab, yang dilakukan terhadap manusia atas nama sains yang akan membuat kamu tercengang dengan rasa takut, seperti dilansir TribunTravel.com dari laman inyminy.com.
1. Eksperimen Manusia Korea Utara
Ada beberapa laporan tentang bagaimana orang-orang menggambarkan betapa mengerikannya laboratorium Korea Utara untuk eksperimen manusia.
Sebagai contoh, 50 tahanan wanita sehat diberi makan dengan daun koloni yang diracuni.
Akibatnya semua wanita yang menjadi korban percobaan meninggal karena muntah dan pendarahan dalam 20 menit.
Percobaan lainnya termasuk mempraktekkan operasi pada narapidana tanpa anestesi, membuat para tahanan kelaparan selama berbulan-bulan, sampai menjadikan kepala para tahanan sebagai target latihan.
Seorang mantan Kepala Keamanan di Camp 22, menjelaskan laboratorium berisi banyak percobaan.
Satu yang cukup mengerikan adalah percobaan gas beracun.
Biasanya yang menjadi korban percobaan adalah satu keluarga yang terdiri dari 3-4 orang.
Setelah menjalani pemeriksaan medis, bilik disegel dan racun disuntikkan melalui tabung, sementara "ilmuwan" mengamati dari atas melalui kaca.
Dikatakan setiap bulan, sebuah van hitam yang dikenal sebagai "gagak" mengumpulkan 40-50 orang dari sebuah kamp dan membawa mereka ke lokasi yang diketahui untuk eksperimen.
2. Studi Hepatitis Cacat Mental
Pada 1950, sebuah institusi yang dikelola oleh Negara Bagian New York untuk anak-anak cacat mental, bernama Willowbrook State School, mengalami wabah hepatitis yang tak terduga.
Meski kondisi lingkungannya yang tidak higienis, namun mereka tak bisa melakukan apapun.
Pada akhirnya banyak anak yang terkena wabah.
Dr. Saul Krugman, dikirim untuk menyelidiki wabah tersebut, mengusulkan sebuah percobaan yang akan membantu dalam mengembangkan vaksin.
Namun, percobaan yang dilakukan sangat tidak manusiawi.
Dia sengaja menginfeksi anak penderita cacat mental dengan virus hepatitis.
Meskipun penelitian Krugman kontroversial sejak awal, para kritikus akhirnya dibungkam oleh surat izin yang diperoleh dari masing-masing orang tua anak yang menjadi korban percobaan.
3. Unit 731
Bertanggung jawab atas beberapa percobaan yang paling tidak manusiawi terhadap manusia, Unit 731 adalah unit riset,pengembangan kimia dan biologi rahasia dari Angkatan Darat Kekaisaran Jepang yang didirikan pada Perang Dunia II.
Unit ini bertanggung jawab atas beberapa kejahatan perang paling keji yang dilakukan di bawah pengawasan komandan Jepang Shiro Ishii dan personil Jepang lainnya.
Beberapa eksperimen yang dilakukan termasuk pembedahan orang hidup termasuk wanita hamil tanpa anestesi, amputasi anggota tubuh untuk disambungkan ke bagian lain dan masih banyak lagi.
Tak berhenti pada kasus pembedahan saja, para tahanan perang ini banyak yang dijadikan uji coba granat dan pelontar api.
Mereka juga banyak yang disuntik dengan berbagai bibit penyakit yang disamarkan sebagai vaksinasi, untuk mempelajari efeknya.
Untuk mempelajari efek penyakit kelamin yang tidak diobati, tahanan pria dan wanita sengaja terinfeksi sifilis dan gonore melalui pelecehan seksual, kemudian diteliti.
Shiro Ishii diberi kekebalan oleh Otoritas Pendudukan Amerika dan karenanya tidak pernah menghabiskan waktu di penjara karena kejahatannya.
Dia hidup sampai usia 67 tahun dan meninggal karena kanker tenggorokan.
4. Percobaan pada Bayi yang baru lahir
Pada 1960-an, para periset di University of California memulai eksperimen pada tekanan dan aliran darah.
Mereka kemudian memutuskan menggunakan bayi yang baru lahir untuk percobaan.
Sedikitnya 113 bayi, berusia antara satu jam sampai tiga hari.
Ada yang direndam dalam air dingin untuk menguji tekanan aorta, Ada yang disisipi kateter melalui arteri umbilikalis ke aorta dan masih banyak lagi.
5. Eksperimen Manusia Nazi
Dilakukan di kamp konsentrasi selama rezim Nazi Jerman, eksperimen manusia Nazi di kejahatan terburuk dalam Perang Dunia II.
Narapidana terpilih di Auschwitz menjadi sasaran berbagai eksperimen liar dan barbar di bawah pengawasan Dr. Eduard Wirths, yang dirancang untuk membantu personil Jerman dalam pertempuran, membantu pemulihan cepat tentara yang terluka dan diduga mendukung ideologi rasial yang didukung oleh Reich Ketiga
Sebanyak 1500 pasang anak kembar di kamp konsentrasi digunakan sebagai subjek uji untuk menunjukkan persamaan dan perbedaan genetika dan eugenika kembar, dan juga untuk melihat apakah tubuh manusia dapat dimanipulasi secara tidak wajar.
Hanya 200 individu yang bertahan dalam penelitian.
Si kembar disusun berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Mereka harus menjalani tes yang mengerikan.
Diantaranya bedah siam, dimana anak kembar dijahit bersama-sama.
Dalam sebuah penelitian, para tahanan dipaksa untuk bertahan dalam tangki air es hingga tiga jam dengan harapan dapat menemukan cara untuk mengobati hipotermia.
Studi lain menempatkan tahanan tanpa busana di tempat terbuka selama beberapa jam dengan suhu di bawah titik beku.
Ada pula tahanan yang dibuat terluka dan pada bagian lukanya diberi berbagai bakteri berbahaya seperti Streptococcus, gangren, dan tetanus.
