Breaking News:

Berkelana di Tempat Paling Berbahaya di Dunia, Mantan Perwira Tentara Inggris Ini Punya Trik Khusus

Ada banyak negara yang cukup berbahaya untuk dikunjungi di dunia, sebagian alasannya karena perang yang terjadi di sana.

suitcasemag.com
Levison Wood. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak negara yang cukup berbahaya untuk dikunjungi di dunia.

Sebagian alasannya karena perang yang terjadi di sana, seperti Suriah, Irak, Lebanon dan Yaman.

Hampir setiap hari selalu muncul pemberitaan mengenai perang, teroris, bom bunuh diri dan sebagainya.

Tentu bukan menjadi tempat yang baik untuk berlibur.

Namun apa yang dilakukan pria ini malah sebaliknya.

Dia justru dengan berani mencoba menyibak keindahan di balik negara yang berbahaya itu.

Hasilnya, dia berhasil menemukan cara untuk bersenang-senang yang mungkin tak ditemukan di kawasan lain.

Dilansir TribunTravel.com dari laman dailymail.co.uk, penjelajah asal Inggris, Levison Wood punya cara unik untuk bersenang-senang di tempat yang paling berbahaya di dunia.

(dailymail.co.uk)

Wood menghabiskan empat setengah bulan mengelilingi Semenanjung Arab.

2 dari 3 halaman

Dia berkunjung ke beberapa tempat paling berbahaya di bumi, mulai dari Irak, Lebanon, hingga Yaman.

Ketiga negara ini bahkan masuk dalam zona larangan terbang.

Meski mendapat larangan dari banyak pihak, Wood tetap pergi.

Dia menempuh jarak 5.000 mil dengan kru kamera yang bisa dipercaya.

Saat hendak mengunjungi Yaman, banyak orang memperingatkannya.

Mulai dari resiko serangan teroris, penculikan, dan penahanan yang tidak sah oleh milisi.

Namun karena tekadnya, Wood memutuskan untuk masuk ke negara itu.

Dia membayar orang lokal untuk menyelundupkan timnya.

Selama berada di daerah konflik itu, Wood dan timnya harus rendah hati, bergaul dengan penduduk setempat dengan mengenakan pakaian tradisional.

Selama berada di sana dia menyadari ada banyak yang orang luar tak tahu.

3 dari 3 halaman

Misalnya 90 persen Suriah dalam keadaan baik-baik saja.

Selain itu ada beberapa bar dan klub malam yang bagus di Damaskus.

Meski diakui jika tempat-tempat yang dilanda perang tetap lumpuh dan penting untuk tetap waspada.

(dailymail.co.uk)

Setelah berkunjung ke Yaman, dia melanjutkan perjalanan ke Suriah.

Saat berada di Suriah, dia mengunjungi kota kuno Palmyra, yang merupakan benteng ISIS selama beberapa tahun dan puluhan bangunan berharga hancur oleh kelompok tersebut.

(dailymail.co.uk)

Terlepas dari kehancuran yang tragis, Wood mengatakan dia 'menyaksikan sejumlah besar harapan' saat menjelajahi situs ini.

Dia mengatakan: "Ini masih merupakan tempat yang menakjubkan dan dengan sedikit kerja keras, tempat itu dapat dipulihkan, mungkin tidak sepenuhnya."

Beruntung Wood kembali dari ekspedisi berisiko tinggi ini tanpa cedera.

(dailymail.co.uk)

Ditanya apa item perjalanan nomor satunya, mantan perwira tentara Inggris tersebut menjawab: 'Kemeja putih'.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
SuriahLebanonInggris Pager (Beeper) Peter Gadiot Labneh Tabbouleh Batata Harra Mujaddara Sambousek Makdous
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved