Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Korea Selatan tak cuma dikenal akan seri K Drama, musik Kpop, dan masakannya.
Namun juga ragam festivalnya.
Selain unik, juga tak ada di belahan dunia lain.
Dilansir TribunTravel.com dari laman klook.com, berikut 7 festival terunik di Korea Selatan.
1. Menangkap ikan trout di Festival Es Hwacheon Sancheoneo

Setiap tahun, ratusan ribu pengunjung berani menerjang cuaca musim dengin demi berpartisipasi dalam penangkapan ikan trout di Festival Es Hannache Sancheoneo .
Diadakan di sungai beku di Provinsi Gangwon, para pengunjung festival menurunkan pancing mereka ke dalam es yang dibor membentuk lubang, dan menunggu dengan sabar untuk menangkapnya.
Sebagai cara untuk merayakan hasil tangkapannya, para peserta menggigit kepala ikan trout tersebut.
Pengunjung yang berani juga bisa mencoba menangkap ikan dengan tangan kosong.
Ini adalah satu festival musim dingin paling populer di Korea Selatan dan menampilkan kegiatan musim dingin lainnya selain memancing es.
Fitur lainnya termasuk kereta luncur es, sepak bola es, membuat boneka salju, dan terowongan salju.
2. Mandi lumpur di Festival Lumpur Boryeong

Diadakan di Pantai Daecheon setiap tahunnya, hampir setengah juta pengunjung berduyun-duyun ke Festival Lumpur Boryeong tahunan untuk menari, bergulat, meluncur dan berputar-putar dalam lumpur.
Festival ini sangat populer sehingga menjadi sensasi internasional dalam beberapa tahun terakhir yang menarik perhatian para ilmuwan dari seluruh dunia.
Dimulai pada 90an sebagai cara untuk mempromosikan manfaat kesehatan lumpur yang kaya mineral, minat untuk festival berbeda dengan hari ini.
Sekarang tak cuma mandi lumpur, peserta huga bisa lomba gulat lumpur, lomba "raja lumpur", kembang api, dan masih banyak lagi.
Setelah matahari terbenam, kegembiraan berlanjut dengan konser oleh seniman KPop.
3. Bermain api di Jeju Fire Festival
3 hari dari akhir Februari sampai awal Maret setiap tahun, sebuah bukit di kota Jeju (Saebyeol Oreum) dibakar untuk menyambut kesehatan yang baik dan panen yang baik untuk tahun yang baru.
Festival ini melambangkan tradisi kuno membakar rumput tua untuk menyingkirkan kutu sebelum musim tanam baru.
Selain pemandangan spektakuler dari api, Festival Api Jeju memiliki aktivitas lain seperti permainan rakyat, pertunjukan obor, pertunjukan spesial dan lainnya.
Tampilan kembang api yang mengesankan juga diadakan untuk menandai akhir festival.
Apa yang membuat festival ini semakin istimewa adalah pemandangan alam dan pemandangan indah yang mengelilingi Pulau Jeju.
4. Perhatikan ledakan warna-warni di langit di Busan Fireworks Festival

Mengumpulkan sejuta pengunjung setiap tahun, Festival Kembang Api Busan menjadi satu kegiatan yang paling dinanti.
Setiap Oktober, langit di sepanjang Pantai Gwangalli menyala dengan tampilan kembang api disertai musik.
Sebelum pertunjukan kembang api, kamu bisa menikmati roadshow budaya.
5. Tuliskan keinginan kamu di Jinju Lantern Festival

Lentera berbagai bentuk, ukuran dan warna tampak berbaris terang di Sungai Nam.
Pertunjukan lentera ini sebagai bagian dari Festival Jinju Namgang Yudeung.
Di tepi sungai ada lebih dari sepuluh ribu lentera merah yang membawa keinginan pribadi dari penduduk setempat.
Dengan sejarah yang berasal dari 1592, Festival Lantern Jinju berasal dari kebiasaan menyalakan lentera untuk mencegah pasukan Jepang mengayuh sungai Namgang selama invasi Jepang.
Festival ini juga menampilkan penerangan lentera untuk mengingat para veteran Pertempuran Benteng Jinjuseong.
Selain itu, kamu bisa menikmati jalan-jalan sore, mengagumi parade jalanan dan pertunjukan, mencoba satu dari sekian banyak penjual makanan jalanan.
Ada juga kegiatan lain seperti membuat lentera sendiri dan menulis keinginan dan menggantungnya di Terowongan Wish Lanterns.
6. Menikmati keindahan musim semi di Jinhae Cherry Blossom Festival

Musim semi di Korea Selatan disambut dengan udara sejuk dan selimut bunga pastel yang menyebar ke seluruh negeri.
Satu perayaan musim semi yang paling populer adalah Festival Jinhae Cherry Blossom, yang menampilkan dua situs populer, Yeojwacheon (Jembatan Romantis) dan Stasiun Gyeonghwa.
Yeojwacheon dikenal sejak muncul di drama TV Korea Selatan "Romance".
Sementara itu, pemandangan di Stasiun Gyeonghwa juga jangan dilewatkan.
Kamu dapat menyaksikan keindahan bunga sakura yang berubah menjadi salju merah muda ketika kereta lewat.
Selain pemandangan indah bunga sakura, juga ada acara lain di festival seperti pertunjukan budaya dan militer.
Kamu juga bisa menemukan penjual makanan yang menjual segala jenis kuliner jalanan.
7. Buat kimchi sendiri di Festival Budaya Kimchi Gwangju

Kimchi dikenal sebagai satu makanan khas di Korea Selatan.
Maka belum afdol jika tak mencicipi makanan yang satu ini.
Saking cintanya masyarakat Korea dengan kimchi, mereka sampai menciptakan festival khusus.
Namanya Festival Budaya Kimchi Gwangju.
Festival ini menampilkan pembuatan kimchi, galeri seni, pengalaman memasak, dan pertunjukan spesial lainnya.
Selain itu juga menampilkan Kimchi Master Competition dan pasar kimchi yang luas dimana kamu bisa mencoba dan membeli berbagai jenis kimchi.