lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu membayangkan bertemu dengan belasan mayat yang tergeletak begitu saja?
Siapapun yang mengalaminya pasti akan bergidik ngeri dan memilih kabur.
Meski menyeramkan, namun beberapa tempat di dunia ini membiarkan mayat berada di tempat terbuka.
Mereka dibiarkan menjadi mumi alami tanpa mengalami proses penguburan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman cracked.com, berikut 6 tempat dimana mayat dibiarkan begitu saja tanpa dikubur.
1. Mayat asap, Papua Nugini
Pernahkah kamu berada di rumah seseorang dan melihat mayat kakeknya di pajang di ruang tamu?
Siapapun pasti menjerit ngeri saat mengalaminya.
Meski menyeramkan, namun tradisi ini sudah menjadi hal biasa di Papua Nugini.
Biasanya mayat anggota keluarga tidak dikubur atau dibakar, melainkan diasapi di atas bara api.
Proses itulah yang menjadikan mayat ini mengalami mumifikasi alami.
2. Kolam pengorbanan bangsa Maya di Meksiko
Satu alasan mengapa situs Chichen Itza di Yucatan, Meksiko begitu populer, karena keberadaan kolam alamnya.
Sekilas tak ada yang aneh pada kolam ini, sampai kamu menyelam di dalamnya.
Pada bagian dasar kolam, terdapat ratusan tulang tengkorak berusia ratusan tahun.
Dipercaya tulang-tulang ini milik mereka yang dikorbankan untuk ritual.
3. Mayat di pinggir Jurang, China
Saat berkunjung ke Distrik Yibin, Sichuan, China, kamu akan menyaksikan pemandangan tak biasa di pinggir jurang.
Tampak beberapa benda hitam menempel di sana.
Benda hitam itu bukan sarang burung walet, melainkan peti mati berisi mayat.
Menurut kepercayaan, mayat yang diletakkan di pinggir jurang mempermudah mereka mencapai akhirat dan bergabung dengan nenek moyang.
4. Tulang di pantai El Conchalito, Baja California Sur, Meksiko
Pantai ini bukan terkenal karena keindahan pasir putihnya.
Melainkan keberadaan puluhan kerangka.
Kebanyakan mayat yang ditemukan di pantai berusia berabad-abad tahun lamanya.
5. Danau Skeleton, India
Danau ini pertama kali ditemukan pada 1942, ketika seorang penjaga hutan menemukan ratusan kerangka mengambang di sana.
Penyelidikan menemukan jika ratusan kerangka itu sudah berusia sangat lama.
Mereka mengungkapkan jika 600 tengkorak yang ditemukan itu meninggal akibat pukulan benda tajam.
6. Mayat di Gunung Everest
Sejak pertama kali dijelajahi sampai sekarang, sudah ada lebih dari 240 pendaki yang tewas.
Sebagian besar mayat mereka dibiarkan begitu saja.
Alasan medan yang sulit sampai cuaca yang ekstrem membuat mereka tak bisa dievakuasi.
Kini mayat-mayat ini digunakan sebagai penanda bagi pendaki agar tak tersesat.
