TRIBUNTRAVEL.COM - Pelatihan militer mamang terkenal keras dan disiplin.
Para tentara juga dituntut lihai bertahan hidup di hutan dengan kondisi apa pun.
Termasuk bagaimana menghadapi hewan-hewan liar.
Dan hal itu terbukti dengan foto-foto menakjubkan ini.
Pertama kali melihat gambar di atas pasti perutmu mual dan ngeri.
Tapi begitulah latihan yang dididik marinir Amerika Serikat dan Thailand.
Dalam latihan yang ketat mereka diharuskan meminum darah kobra dan mengunyah kalajengking untuk pertahanan diri.
Dilansir TribunTravel.com dari news.com.au, wajah tentara-tentara AS ini nampak penuh bercak darah saat meminum darah kobra.
Tak hanya itu, dagingnya pun mereka makan.
Hal itu berguna untuk pertahanan diri tatkala mereka harus perang dengan persedian logistik yang menipis.
Latihan ini disebut dengan Cobra Gold.
Cobra Gold merupakan satu latihan kemiliteran terbesar di Asia yang melibatkan ribuan tentara dari Amerika Serikat, Thailand dan negara-negara lain.
Latihan itu telah berlangsung selama 37 tahun.
Latihan tersebut sengaja dirancang untuk meningkatkan kerjasama keamanan, mengembangkan pasukan penjaga perdamaian dan menjaga kesiapan untuk bantuan kemanusiaan dan misi bantuan bencana.
Di sinilah para tentara bergantian meminum darah seekor ular kobra yang sebelumnya telah dipenggal.
Kemudian mereka melanjutkan dengan memanggang reptil tersebut di sebuah pangkalan angkatan laut Thailand di provinsi Chonburi.
Pelatih militer Thailand juga mengajar kelompok tersebut, termasuk tentara Korea Selatan, untuk menghilangkan racun dari kalajengking dan tarantula sebelum memakannya.
"Kunci untuk bertahan hidup adalah mengetahui apa yang harus dimakan," kata Sersan Thailand Mayor Chaiwat Ladsin, yang memimpin latihan yang juga melihat marinir mengambil gigitan tokek mentah.
"Pastinya saya pertama kali minum darah ular ... Ini bukan sesuatu yang sering kita lakukan di Amerika," kata Sersan Amerika Christopher Fiffie setelah pelatihan.
"Saya pikir saya bisa menahan diri di luar sana," tambahnya.
"Yang terbesar adalah bagaimana sebenarnya mereka mendapatkan air dan juga vegetasi yang bisa mereka makan."
Latihan Cobra Gold tahun ini menarik sekitar 6800 personel AS ke untuk kesiapan.
Hampir dua kali lipat dari kehadiran tahun lalu, yang merupakan tanda terakhir hubungan pemanasan antara kedua sekutu tersebut.
Ketegangan di Korea juga menjadi kekhawatiran tersendiri.
Nuklir Korea Utara telah menyebabkan deklarasi yang melawan semangat di Washington dan Pyongyang.
"Teman-teman kita di Republik Korea, Korea Selatan, kita berdiri di samping mereka. Kami bekerja dengan mereka," kata Jenderal Robert Neller, komandan Korps Marinir AS.
"Kami sekutu. Kami terus berkoordinasi dan terus menekan. Mudah-mudahan melalui cara diplomatik kita bisa sampai pada penyelesaian sukses dari masalah ini."
Sebanyak 11.075 anggota layanan dari 29 negara ikut serta dalam latihan tahun ini, dengan Thailand, Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Indonesia, dan Malaysia, tujuh peserta utama.
Latihan ini berjalan selama seminggu yang berpusat di sekitar Sattahip Royal Thai Marine Corps Base, mencakup komponen kemanusiaan seperti latihan evakuasi.
Cukup ekstrem juga ya guys latihannya.
(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)
Tonton juga: