Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Apa yang terlintas dipikiranmu ketika melihat bangunan ini?
Sekilas seperti bangunan bintang lima dengan desainnya yang unik.
Namun setelah melihat lebih dekat, kamu pasti akan langsung mengelus dada.
Dilansir TribunTravel.com dari laman factsnook, Menara Daud atau Torre de David dikenal sebagai perkampungan kumuh tertinggi di dunia.
Ada banyak kontroversi seputar bangunan ini sampai sekarang.
1. Sejarah
Pembangunan Torre de David dimulai pada 1990 di Centro Financiero Confinanzas, sebuah kompleks perkantoran bertingkat tinggi di Caracas, Venezuela.
Pada 1994, karena krisis perbankan dan kematian investor utama bangunan tersebut, David Brillembourg, gedung pencakar langit ini menjadi terbengkalai.
Sampai kemudian pada 2007, penghuni liar mulai tinggal di sana.
Gedung berlantai 45 itu sekarang ditinggali sekitar 3.000 penduduk liar.
2. Torre de David menjadi sebuah negara di dalam negara
Torre de David seolah menjadi sebuah negara tersendiri.
28 lantai pertama digunakan oleh penduduk biasa.
Mereka biasanya membayar 200 bolivar setara Rp 416 ribu untuk mendapatkan beberapa fasilitas, termasuk patroli keamanan 24 jam.
Para delegasi menara bertanggung jawab untuk menjaganya agar tetap bersih.
Tidak ada lift sehingga penduduk menaiki tangga untuk sampai ke rumah mereka.
Ada dokter gigi, beberapa toko dan salon kecantikan juga di menara.
3. Pendapat dan pandangan tentang Torre de David
Menara ini dikenal sebagai pusat kejahatan, narkoba dan kehidupan yang bebas.
Dikatakan polisi sering menyerang menara untuk mencari korban yang diculik namun mereka tidak mendapatkan apa-apa.
Guillermo Barrios, seorang profesor arsitektur dan urbanisme, menyebut Menara David 'sebagai tempat yang sangat kejam.
Ini benar-benar di luar kewenangan hukum, dan mereka memiliki hukum mereka sendiri di sana.
Menurut Ricardo Jimenez, seorang penyelenggara pendudukan di menara tersebut," Kapitalisme menggunakan perumahan sebagai komoditas, sementara kita melihatnya sebagai hak."
4. Torre de David bagi masyarakat miskin
Torre de David bagi penghuni menara adalah sebuah oasis di tengah gurun.
Seorang penghuni bangunan, Daisy Monsalve mengatakan, "Mereka selalu mengatakan Torre de David adalah sebuah perkampungan kumuh, tempat ini berbahaya, penjahat tinggal di sini, orang-orang dilecehkan di sini, ini dan itu, kita menjual obat-obatan terlarang. PSK, penjajah, dan penjahat di sana, hanya pembunuh yang tinggal di sana. Ini dan itu. Padahal kenyataannya, aku sendiri tinggal sendirian di sini dan tak ada yang terjadi padaku. Tidak pernah."
Dia juga mengatakan jika menara tersebut adalah tempat yang baik bagi orang-orang yang mencari apartemen dengan harga lebih rendah.
5. Torre de David butuh perhatian
Meski Torre de David menjadi tempat terbaik bagi mereka yang tak memiliki uang untuk tinggal, penghuni berharap agar pemerintah memberikan perhatian.
Mereka ingin agar pemerintah setempat bisa melakukan perbaikan dan perubahan ke arah yang lebih baik.
Tonton juga: