Breaking News:

Mengenal Sejarah Bebek Peking, Makanan Khas Tiongkok yang Telah Hadir Sejak Abad ke-13

Menjelang Tahun Baru Imlek, kudapan bebek yang satu ini pasti banyak dicari. Adalah bebek peking kas Tiongkok.

pixabay.com
Bebek Peking 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelang Tahun Baru Imlek, kudapan bebek yang satu ini pasti banyak dicari.

Adalah bebek peking kas Tiongkok.

Bebek peking tepatnya berasal dari Beijing, ibukota Tiongkok.

Sebenarnya bebek peking ini mirip seperti bebek panggang, hanya saja cara memasaknya berbeda dengan bebek panggang lainnya.

Dagingnya lembut, kulitnya dibuat tipis dan garing, lalu disajikan dengan bawang segar, mentimun, saus kacang manis, dan dibungkus dengan pancake tipis.

Beda dengan Makanan Tiongkok Lain

Karena adanya pencampuran budaya antara Indonesia dan Tiongkok, maka banyak makanan khas Tiongkok yang ada di Indonesia.

Misalnya saja bakcang, dimsum, kwetiau, dan makanan lainnya.

Makanan-makanan itu dibuat dengan bumbu yang ada di Indonesia sehingga rasanya agak berubah dari makanan asli Tiongkok.

Namun, bebek peking ini tidak sama dengan makanan itu, lo.

2 dari 4 halaman

Cara memasak bebek peking itu harus sama dengan cara memasak di Tiongkok sana.

Ini karena seni memasak bebek peking sudah ada sejak berabad-abad yang lalu.

Maka itu, bebek peking disebut sebagai satu makanan penting bagi masyarakat Tiongkok dan keturunan Tionghoa.

Sejarah Bebek Peking

Bebek peking yang dipanggang sudah menjadi makanan favorit anggota keluarga kerajaan zaman Dinasti Ming pada abad ke-13.

Saat itu, tidak semua orang bisa menikmati menu ini, hanya keluarga kerajaan dari tamu-tamu terhormat saja yang boleh memakannya.

Pada tahun 1416, ada satu restoran bernama Bianyifang yang menawarkan menu bebek peking ini.

Sejak itulah, orang-orang biasa baru bisa menyantap makanan ini, dengan syarat punya uang, ya.

Pada tahun 1864, buka juga sebuah restoran bernama Quanjude yang juga menawarkan menu ini.

Karena 2 restoran inilah, bebek peking bisa terkenal sampai ke seluruh dunia.

3 dari 4 halaman

Namun begitu, tak semua koki restoran bisa memasak makanan ini seperti aslinya.

Di Tiongkok sendiri, tepatnya di Beijing, ada sebuah peternakan bebek yang memang khusus menyediakan bebek peking untuk dipanggang.

Di sana, setiap 6 jam sekali, bebek-bebek itu diberi makanan yang disebut jujube, mirip seperti kurma yang berwarna merah.

Setelah makan, bebek ternak itu diberi makan dan dijaga agar tidak berlarian sehingga dagingnya terasa lebih empuk saat dimasak.

Berat badan bebek-bebek itu juga dijaga agar mencapai berat 2,5 kilogram, tidak lebih dan tidak kurang.

Menurut ahli masak di Tiongkok, daging akan terasa keras dan susah digigit kalau berat bebeknya lebih dari 2,5 kilogram.

Sedangkan kalau beratnya kurang dari itu, dagingnya tidak akan lembut.

Daging bebek itu juga dipanggang selama 70 menit agar lemak bebek menyerap ke kulit dan daging.

Untuk Perayaan Besar

Bebek peking biasanya dihidangkan oleh masyarakat Tiongkok dan orang Indonesia keturunan Tionghoa saat ada perayaan besar.

4 dari 4 halaman

Misalnya acara kelahiran, pernikahan, dan juga perayaan Tahun Baru Imlek.

Namun begitu, di restoran-restoran ala Tiongkok, kita juga bisa menemukan menu ini.

Jadi, kalau ingin mencobanya, tarveler bisa datang dan makan di sana.

Berita ini telah dimuat di Bobo.grid.id dengan judul Bebek Peking, Makanan Lezat Khas Tiongkok Sejak Zaman Dinasti Ming

Tonton juga:

Selanjutnya
Tags:
TiongkokBeijingImlek Kim Cua Shi Yuqi Tianhe Stadium Shanghai Stadium
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved