lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Bermalam di hotel tanpa menikmati semua fasilitasnya pasti terasa rugi.
Misalnya saja nongkrong malam dan minum di minibar hotel.
Namun dengan berbagai alasan, kadang orang tak begitu berani meminumnya.
Mengapa, karena biayanya bisa berkali-kali lipat lebih mahal dari yang kamu beli di luar hotel.
Tapi ada pula orang yang tak terlalu mempedulikan tagihan itu.
Eist tenang saja, seorang staf ternyata kerap membantu tamu lho soal bayar-membayar.
Dilansir TribunTravel.com dari news.com.au, pakar perhotelan menyebutkan jika banyak tamu yang tak membayar minuman di lemari es mereka.
Apalagi jika tamunya memang tak meminumnya sama sekali.
"Biaya minibar (lemari es) biasanya ditagih tanpa pertanyaan, ini adalah biaya paling dipermasalahkan," kata Jacob Tomsky penulis Heads In Beds.
Dipermasalahkan karena proses penerapan biaya sangat tidak wajar.
Banyak faktor yang membuat harga minuman di minibar sangat melambung.
Dan itu adalah langkah pihak hotel membuat tamu serasa ingin minum minuman yang disediakan.
Akibatnya, saat tamu check out mereka ditagih minuman yang seharusnya tak mereka bayar.
Tapi biasanya tamu yang bosan bisa saja mengutak-utik minuman dalam lemari es tersebut.
Entah dibuat mainan atau melah diisi dengan hal yang konyol.
Seorang pekerja hotel, di Reddit menyebutkan jika dia pernah menemukan sebuah botol minuman dalam lemari es yang berisi air kencing.
"Kami menemukan para tamu membuka lemari es dalam kamar, minum bir, mengisinya dengan air kencing di botol kosong, tutup kembali dan kemudian pergi dengan selamat," tulis pengguna Reddit.
"Pengunjung berikutnya pria tua dan putrinya mengambil alih minuman itu, dia meminum air kencing tersebut."
Menyebalkan bukan?
Tonton juga:
