Breaking News:

Ada Kampung Adat, Ini 5 Spot Wisata di Sekitar Pyeongchang, Lokasi Olimpiade Musim Dingin 2018

Selain menyaksikan gelaran Olimpiade Musim Dingin 2018, ternyata Pyeongchang juga punya beberapa spot wisata yang menggoda buat dijelajahi. Mana saja?

arirang.com
Kota Pyeongchang, Korea Selatan 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Olimpiade musim dingin tahun ini diadakan di Korea Selatan, tepatnya di Kota Pyeongchang.

Satu di antara alasan kenapa Pyeongchang dipilih sebagai kota diselenggarakannya Olimpiade Musim Dingin 2018 adalah kota ini memiliki iklim yang sempurna untuk olahraga musim dingin, mengutip dari laman pyeongchang2018.com.

Selain menyaksikan gelaran olahraga internasional ini, ternyata Pyeongchang juga punya beberapa spot wisata yang menggoda buat dijelajahi.

Nah, di sekitar area Pyeongchang, kamu bisa mengunjungi beberapa spot yang bikin agenda travelingmu di Korea Selatan tak terlupakan.

Mengutip dari laman trip101.com, berikut deretannya.

1. Kuil Woljeongsa

(trip101.com)

Didirikan pada masa Dinasti Silla (57 SM - 935 M), kuil Woljeongsa merupakan simbol budaya di Pyeongchang.

Kuil kuno ini terletak di sebuah lembah hutan di sebelah timur Pegunungan Odaesan.

Ada lebih dari 60 kuil dan 8 biara di distrik tersebut.

2 dari 3 halaman

Selain menikmati ketenangan kuil, traveler bisa menjelajahi jalur melewati hiutan pohon fir yang telah berusia ribuan tahun.

2. Kampung Adat Jeongseon Ararichon

(trip101.com)

Terletak di area Joengsoen-gun, kamu dapat menemukan bangunan-bangunan tradisional yang menunjukkan budaya dari periode Dinasti Joseon di kampung adat Jeongseon Ararichon.

Di sini, kamu seolah dapat menyaksikan sendiri kehidupan masyarakat zaman itu, membuat tembikar, atau melakukan aktivitas budaya lainnya.

Saat menjelajahi area ini, traveler akan diperdengarkan dengan lagu tradisional berjudul Jeongseon Arirang lewat speaker.

3. Rumah Seongyojang

Rumah Seongyojang menunjukkan tempat hunian kaum kelas atas di Korea Selatan.

Terletak di Gangneung, Rumah Seongyojang dulunya dimiliki oleh keluarga Naebeon Lee (1703-1781).

Hingga sekarang, keturunan dari pendirinya masih menempati di sebagian dari rumah bersejarah ini.

Meski sudah berusia lebih dari 300 tahun, Seongyojang menjadi satu dari rumah permanen yang desain arsitekturnya masih dipertahankan hingga saat ini.

3 dari 3 halaman

4. Pasar Lima Hari Bongpyeong

Gandum atau 'memil' dalam Bahasa Korea, merupakan satu bahan penting dalam sajian di Pyeongchang.

Untuk membelinya, kamu bisa pergi ke Pasar Lima Hari Bongpyeong.

Sesuai namanya, pasar ini hanya buka pada hari dengan angka '2' dan '7', dalam interval lima hari.

5. Pusat pengalaman kuliner tradisional Korea Jeonggawon

Seperti namanya, traveler bisa menikmati dan menyaksikan pembuatan kuliner tradisional Korea.

Tujuan dibangunnya pusat ini adalah untuk meneliti, melestarikan, dan mempromosikan budaya kuliner tradisional Korea kepada dunia.

Di sini, kamu bisa belajar membuat kimchi atau gochujang (pasta cabai merah) dan mencoba mengenakan Hanbok (pakaian tradisional Korea).

Selain itu, kamu bisa menikmati pemandangan indah di sekitar Jeonggawon.

Yuk subscribe YouTube Channel TribunTravel.com

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PyeongchangKorea SelatanTribunTravel.com Seunghan (Ex-RIIZE)
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved