Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah restoran hot pot yang terletak di Hefei, provinsi Anhui, China jadi pembicaraan hangat.
Sebuah video yang memperlihatkan para pelayan pria bertelanjang dada dan pelayan wanita memakai bikini beredar di media sosial China.
Bak model para pelayan ini berjalan sambil membawa nampan beriskan menu pesanan pengunjung.
Video tersebut beredar di jagat maya pada Rabu (7/2/2018/) seperti dilansir TribunTravel.com dari laman nextshark.com.
Berdasarkan laporan dari Shanghaiist melalui Medium, seorang karyawan mengatakan pada Btimes bahwa waiters di restoran ini bukan pelayan pada umumnya.
Mereka dipekerjakan sebagai 'performers' atau memberikan pelayan ekstra pada pelangan yang datang memesan makanan.

Pertunjukan eye-cathing menurut karyawan yang tak disebutkan namanya tersebut berlangsung sekali dan mungkin tak terjadi lagi.
Banyaknya restoran yang beroperasi membuat beberapa pihak harus memaksa memiliki gaya unik untuk meningkatkan penjualan.
Beberapa waktu yang lalu, stand penjual makanan di Taiwan bahkan mendapatkan untung hingga empat kali lipat dalam semalam.
Hal itu kerena stand makanan tersebut menyewa model seksi untuk melayani pelanggan.
Meski metode ini ampuh untuk mendatangkan pelangan, namun bisa jadi boomerang bagi pemiliknya.
Cara seperti ini tentu hanya berlaku untuk sesaat bukan permanen.
Tonton juga:
Kafe Bertema Unik di Jepang Ini Mengusung Konsep Belahan Dada Wanita
Setelah kafe kucing dan kafe nyentrik ala para hipster, kafe bertema unik di Jepang kini semakin menjamur.
Selain untuk menarik pelanggan, kafe bertema tak lazim ini juga dijadikan identitas dan ciri tersendiri atas pelayanan yang diberikan.
Bicara tentang kafe unik, ada satu tema yang pasti akan membuat mata para pria terbuka lebar.
Ialah Kafe Paisura, yang namanya diambil dari singkatan dua kosakata dalam Bahasa Jepang.
Pai untuk oppai yang artinya payudara dan 'sura' berasal dari kata 'surasshu' yang merupakan serapan dari Bahasa Inggris 'slash' yang artinya 'membelah'.
Jadi paisura bisa diartikan sebagai membelah payudara.
Untuk lebih jelasnya, kalian bisa lihat contoh kejadian pada gambar di bawah ini :

Ya, paisura mengacu pada efek tali tas bahu, sabuk pengaman atau tali kamera yang diselempangkan di antara payudara.
Hal ini membuat dada wanita terlihat lebih menonjol.
Dengan sifat Jepang yang terbuka tentang bagian-bagian intim, paisura dianggap hal yang wajar di negara ini.
Proyek pembukaan kafe unik ini diselenggarakan oleh Muchi Cafe yang sebelumnya telah membuat sebuah acara kuliner untuk para penggemar dada wanita berukuran plus.
Lokasi pembukaan Paisura Cafe masih dirahasiakan.
Namun, diperkirakan akan dibangun di dekat Shinjuki, stasiun kereta api terbesar di pusat kota Tokyo.
Alasannya, supaya penggemar paisura mudah menjangkau tempat ini karena lokasi yang strategis.
Pembukaannya akan diselenggarakan sekitar tanggal 25 Maret mendatang.
Nantinya, akan hadir lima model berkostum paisura, tas yang diselempangkan di antara payudaranya.
Tapi, sampai saat ini panitia belum merilis informasi mengenai jenis makanan dan minuman yang akan disajikan di kafe ini, seperti dilansir dari laman Rocketnews24 (7/2/2018).
Wah, kira-kira ada kejutan apa saja ya dalam pembukaan kafe paisura?
Kalian jangan sampai ketinggalan untuk ikut memeriahkan acaranya, ya.