Breaking News:

Bukannya Dapat Duit, Pria Malaysia Ini Malah Tewas karena Ular Piton Tangkapannya! Ternyata. .

Seorang pria di Malaysia menangkap ular piton dengan panjang 3,5 meter untuk dijual. Namun, bukannya mendapat pundi-pundi uang, dia malah tewas.

Editor: Sri Juliati
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor via Channel News Asia
Ular menyerang dan membunuh seorang pria yang menangkapnya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria di Malaysia menangkap ular piton dengan panjang 3,5 meter untuk dijual. 

Namun, bukannya mendapat pundi-pundi uang, dia malah tewas karena dililit ular tersebut.

Zalim Khalis Kosnan (35) menemukan ular saat menuju rumahnya setelah bertemu temannya di Jenjarom, sebuah kota di Kuala Langat, Selangor.

Dia meninggal karena sesak napas akibat cekikan ular piton yang melilit tubuhnya pada Minggu (28/1/2018).

Adik iparnya, Noor Radiman, mengatakan, saksi mata melihat korban hanya memegang kepala ular saat kembali pulang dengan sepeda motor.

"Piton kemudian melilit tubuhnya hingga lehernya saat perjalanan pulang."

"Dia lalu terjatuh dari sepeda motor bersama ular itu," katanya.

"Dia sudah meninggal ketika orang menemukannya di pinggir jalan," tambahnya.

Noor mengatakan, keluarganya tidak mengetahui apakah Zalim terlatih untuk menangkap ular.

Namun, penduduk desa pernah melihat korban melakukan hal tersebut sebelumnya.

2 dari 2 halaman

Kepala Polisi Kuala Langat Azizan Tukiman menyebut, orang yang lewat di tempat kejadian berupaya menyelamatkan korban.

Namun, dia sudah meninggal saat itu.

"Masyarakat setempat kemudian membunuh ular piton itu."

"Korban diyakini menangkap reptil untuk dijual," katanya.

Kasus ini diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul Pria di Malaysia Tewas Dililit Ular Piton 3,5 Meter di Atas Motor

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
MalaysiaSelangorTribunTravel.com Curry Puff Keropok Lekor Popiah Ambuyat Nasi Kandar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved