lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Seperti halnya manusia, hewan mempunyai cara sendiri dalam bertahan hidup dan melakukan pekerjaanya.
Mereka tak perlu diajari manusia untuk bisa cari makan atau untuk mengetahui ada bahaya.
Meski demi kian, terkadang hewan tetap perlu manusia untuk membantu mereka dalam menyingkirkan gangguan.
Dilansir TribunTravel.com dari lifebuzz.com, seekor bayi paus ini kedapatan terperangkap di antara bebatuan pinggir panatai.
Beruntung ada manusia yang membatu paus kecil ini bertahan hidup.
Insiden ini berlangsung pada pukul 7.30 pagi waktu setempat di Andrew Rocks, yang terletak di lepas pantai British Colombia.
Kala itu air pantai tengah surut dan bayi paus ini terdampar diantara bebatuan.
Diyakini jika paus tersebut tengah berburu bersama kelompoknya sebelum akhirnya terperangkap di sana.
Sayangnya saat air pasang paus tersebut justru tak bisa kembali ke laut dan mendapati dirinya terjebak.
Bayi paus ini pun merintih meminta pertolongan pada keluarganya, namun tampaknya mereka tak bisa melakukan apapun dari kejauran.
Ini membuat keluarga paus dan juga paus kecil ini tak berdaya.
Untungnya penolong segera datang untuk menanganinya.
Cukup sulit memang membawa paus dengan ukuran besar itu masuk kembali ke pantai.
Namun para penyelamat tak kehilangan akal.
Mereka cukup pandai mengambil langkah agar bayi paus ini tetap terjaga.
Seorang penyelamat segera mengambil selang dan membasahi tubuh paus agar tak mati dehidrasi.
Dengan banyak selang yang dipasng mereka berhasil menyelesaikannya.
Namun masalah datang sat panas matahari semakin menyengat.
Para penyelamat initahu, jika tubuh paus bisa terbakar terkena sinar matahari.
Saat itulah tim penyelamat melepaskan baju mereka, merendamnya di air, dan meletakkannya di atas paus yang terdampar.
Para penyelamat ini tetap mendampingi paus sampai air pasang mulai naik ke permukaan.
Mereka duduk di bebatuan bersama paus selama 8 jam dan terus memastikan paus tetap basah.
Ini adalah aksi yang menakjubkan.
Kemudian sat air pasang mulai datang, para penyelamat mulai naik.
Bayi paus ini pun mulai bisa menggerakkan ekornya setiap ombak datang.
Dan akshirnya dia bisa membebaskan diri dan berenang kembali ke tengah pantai bersama keluarganya.
Saat terlepas dari jebakan bebatuan, paus itu nampak berteriak seperti mengirim signal pada keluarga mereka.
