Breaking News:

Persiapkan Lidahmu! 5 Kuliner Aneh Ini akan Jadi Makanan Sehari-hari di Masa Depan

Serangga hingga alga, jangan kaget jika bahan makanan dalam daftar ini akan terhidang dipiring makanmu di masa depan.

Penulis: Apriani Alva
Editor: Apriani Alva
Kolase TribunTravel.com/ Foto via Brightside.me
Makanan masa depan 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - Para ilmuan masa depan telah melakukan berbagai penelitian dan menemukan permasalahan populasi berlebihan.

Sementara itu sumber makanan di masa depan sangatlah terbatas dan tak sesuai dengan populasi yang ada.

Ramalan tersebut membuat para peneliti di bidang industri pangan memberikan gambaran mengenai makanan masa depan.

Jangan kaget jika bahan makanan dalam daftar ini akan terhidang dipiring makanmu.

Berikut TribunTravel.com merangkum 10 makanan masa depan yang dirangkum dari laman brightside.me.

Selengkapnya yuk simak ulasan berikut.

1. Serangga

© depositphotos
© depositphotos

Berdasarkan laporan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, serangga telah dikonsumsi oleh minimal 2 miliar orang.

Meskipun sebagian orang merasa jijik pada hewan ini, namun kandungannya bermanfaat untuk tubuh, lho.

2 dari 4 halaman

Setangga memiliki kandungan lemak, protein, vitamin, dan mineral yang tinggi.

Selain itu, mengkonsumsi serangga juga lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan makanan dari peterneakan.

Bahkan olahan serangga di masa depan akan menyerupai rasa apel, babi, selai kacang dan ikan.

2. Alga

© BurtonNitta
© BurtonNitta

Sebagian besar alga, misalnya rumput laut mengandung asam lemak yang tinggi.

Tak hanya itu kandungan omega 3 di dalamnya juga memberikan manfaat pada kesehatan.

Peneliti sekaligus desiner Michael Burton and Michiko Nitta menunjukkan bahwa manusia mampu menjadi tempat tumbuhnnya alga.

Alga tersebut ditempelkan pada muka layaknya masker dan dapat hidup dari nafas manusia.

Dalam demonya di V & A Museum di London, mereka menujukkan bagaimana seorang penyanyi opera mampu menjadi emdia tumbuhnya alga dalam bentuk masker.

3. Daging hasil penelituan labolatorium

© depositphotos
© depositphotos
3 dari 4 halaman

Memproduksi daging di labolatorium mampu mengurangi dampak buruk pada lingkungan.

Berbagai masalah seperti emisi gas rumah kaca, overfishing hingga kekhawatiran kesejahteraan hewan mampu ditekan.

Sebuah perusahaan bernama Memphis Meats berhasil menciptakan bakso labolatorium menggunakan sel induk binatang.

Harga daging tersbeut mencapai 2.400 dolar AS atau sekitar Rp 32 juta per 450 gram.

4. Printer 3D pencetak makanan

© chloe rutzerveld
© chloe rutzerveld

Printer 3 dimensi mampu menciptakan objek plastik dan logam.

Tak hanya berfungsi untuk mencetak, namun alat terebut juga mampu digunakan untuk memasak sekaligus menyajikan makanan.

Desainer Belanda Chloe Rutzerfeld menciptakan makanan jenis ini yang pengabungan beberapa metode, di antaranya berkebun dan percetakan 3D.

Bagian luar merupakan adonan mengandung tanah yang dapat dimakan yang kemudian ditaburi biji.

Setelah benih tumbuh, makanan ini dapat dikonsumsi.

4 dari 4 halaman

5. Makanan hasil pembusukan

© tomorrowmachine
© tomorrowmachine

Dibutuhkan beberapa tahun untuk sebuah partikel terurai secara alami.

Sebuah perusahaan Tomorrow Machine memiliki solusi tersebut.

Mereka menawarkan minyak yang dapat yang terbuat dari karamel gula dan lilin, paket smoothie yang terbuat dari rumput laut dan air, dan paket nasi yang terbuat dari lilin lebah biodegradable.

Paket-paket ini mampu disimpan dalam jangak waktu yang panjang.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
LondonBrightside.meTribunTravel.com Vivienne Westwood Triyatno Olympian Citra Febrianti London Stadium
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved