Breaking News:

Bakal 'Dipamerkan' di Thailand, Indonesia Siapkan Promosi Wisata untuk ASEAN Tourism Forum 2018

Wonderful Indonesia siap berkibar di ASEAN Tourism Forum (ATF), Chiang Mai, Thailand, 24-26 Januari 2018.

Editor: Sinta Agustina
Instagram/marischkaprue
Pulau Padar, Flores, Nusa Tenggara Timur. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Wonderful Indonesia siap berkibar di ASEAN Tourism Forum (ATF), Chiang Mai, Thailand, 24-26 Januari 2018.

Kementerian Pariwisata akan memboyong 42 industri dan semuanya, dipastikan akan all out agar tidak kehilangan momentum saat tampil di Chiang Mai International Exhibition and Convention Center.

Dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Minggu (21/1/2018), Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana memaparkan pada partisipasi tahun ini Indonesia menampilkan paviliun seluas 182 meter persegi dengan kapasitas 21 stan pameran.

”Event ATF akan mempertemukan seller Indonesia dengan kurang lebih 350 buyers internasional. Tidak hanya itu ada juga ribuan delegasi serta pengunjung dari negara tidak hanya kawasan Asia saja. Juga akan diliput 150 media internasional,” ujar Pitana.

Peserta yang bergabung pada stan Indonesia terdiri dari travel agent/travel operator, hotel, dan atraksi minat khusus.

Dari pemerintahan juga diikuti Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan. 

"Kami membawa delegasi yang akan aktif berpartisipasi terdiri dari 42 industri full delegate dari destinasi unggulan di Indonesia. Mereka akan menawarkan paket-paket wisata, tentunya yang sudah siap untuk ditawarkan kepada para buyers. Terlebih tahun ini kita menjadi tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, ajang ini akan kita manfaatkan, " katanya.

I Gde Pitana meminta agar industri tour & travel, Industri atraksi, hotel, resort, dan DMO intens melakukan promosi dan melakukan pertemuan bisnis dengan para buyers yang datang dari seluruh dunia.

Para perwakilan Kementerian Pariwisata se-ASEAN merayakan 50th anniversary berdirinya organisasi regional tersebut, di Thailand, saat acara ATF 18-20 Januari 2017.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan keikutsertaan Indonesia diATF 2018 sangat penting dan strategis.

2 dari 3 halaman

Dijelaskan bahwa industri pariwisata itu mirip dengan telekomunikasi dan transportasi. 

Proximity atau kedekatan itu sangat menentukan sukses tidaknya sebuah program.

Bisa kedekatan geografis atau jarak, juga bisa kedekatan budaya atau kultural. 

"ASEAN itu ya dekat di jarak, juga akrab di budaya," kata Arief Yahya,  

Ia melihat ASEAN adalah market potensial.

"Asia Tenggara, pasar yang amat seksi untuk Pariwisata Indonesia," ujarnya.

Selain sebagai ajang mempromosikan Wonderful Indonesia, ATF 2018 diharapkan bisa menghasilkan transaksi bisnis paket wisata dalam upaya mendatangkan wisatawan mancanegara skala besar ke Indonesia.

“Indonesia memandang penting kerja sama negara-negara ASEAN dalam industri pariwisata. Diharapkan dari kerja sama ini menciptakan dan meningkatkan kesadaran bahwa ASEAN sebagai kawasan tujuan wisatawan yang kompetitif di Asia Pasifik,” ujar Pitana.

ATF merupakan usaha regional untuk mempromosikan kawasan ASEAN sebagai satu destinasi wisata.

Ajang tahunan ini melibatkan semua sektor industri pariwisata dari 10 negara anggota ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam ditambah tiga negara di Asia yakni China, India, dan Korea.

3 dari 3 halaman

ATF tahun ini bertepatan dengan usia ASEAN yang ke-51. Tema ATF 2018 yaitu “Sustainable Connectivity, Boundless Prosperity”.

Berita ini sebelumnya telah dimuat di Kompas.com dengan judul Indonesia Siapkan Promosi Wisata di ASEAN Tourism Forum 2018.

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Wonderful IndonesiaChiang Mai
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved