Breaking News:

7 Jenis Sate Khas Indonesia yang Lezatnya Bikin Ngiler, Cicipi Pedas Gurihnya Sate Padang

Di Indonesia, terdapat beragam sate dengan citarasa dan bumbu yang berbeda-beda. Bumbu yang dipakai tentunya tergantung pada daerah asal sate.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
delicious.com.au
Sate ayam 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina

TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia tak hanya dikenal dengan destinasi wsiatanya yang beragam.

Lebih dari itu, kuliner khas Indonesia pun menjadi incaran turis lokal maupun mancanegara.

Di Indonesia, terdapat beragam sate dengan citarasa dan bumbu yang berbeda-beda.

Bumbu yang dipakai tentunya tergantung pada daerah asal sate tersebut.

Berikut TribunTravel merekomendasikan 7 jenis sate dari sejumlah daerah di Indonesia yang akan membuat siapapun ingin melahapnya.

1. Sate Padang

Hidangan sate Padang di Sate Padang Ajo Ramon di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hidangan sate Padang di Sate Padang Ajo Ramon di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Tribun Travel/Sinta Agustina)

Terbuat dari bahan daging, lidah, dan jeroan sapi, Sate Padang disiram dengan bumbu kuah kacang yang kental.

Sesuai dengan daerah asalnya, Sate Padang memiliki citarasa yang pedas dan gurih.

2. Sate Ponorogo

(goodnewsfromindonesia.id)
2 dari 3 halaman

Tak jauh berbeda dari Sate Madura, Sate Ponorogo terbuat dari daging ayam dan disiram dengan kuah kacang yang manis.

Hanya saja, Sate Ponorogo memiliki irisan daging yang lebih panjang, juga kuah yang lebih kental.

3. Sate Madura

Sate bumbon yang siap disantap bersama lontong.
Sate bumbon yang siap disantap bersama lontong. (Tribun Jateng/Shela Kusumaningtyas)

Berbeda dari Sate Padang, Sate Madura menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya.

Untuk kuahnya, Sate Madura memiliki citarasa yang manis karena ada tambahan gula pada kuah kacangnya.

4. Sate Maranggi

Sate Maranggi
Sate Maranggi (KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI)

Sate khas Purwakarta, Jawa Barat, ini terbuat dari daging kambing ataupun daging sapi.

Hanya saja, Sate Maranggi disajikan tanpa kuah kacang, namun sebelum dibakar direndam dengan bumbu khas.

5. Sate Lilit

Sate lilit
Sate lilit (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Sate lilit biasanya menggunakan daging ayam atau daging babi yang dicincang, kemudian dicampur bumbu dan dilumatkan.

3 dari 3 halaman

Adonan daging tersebut kemudian digumpalkan dan dibakar di atas bara api.

6. Sate Loso

(serenamix.com)

Berasal dari Pemalang, Jawa Tengah, sate loso berbahan utama daging kerbau atau daging sapi yang dibacem (dimasak dengan gula Jawa dan bumbu), kemudian dibakar.

Uniknya, sate loso dihidangkan bersama sup yang berisi urat, tulang muda, dan taoge.

7. Sate Klathak

Sate klathak
Sate klathak (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Sate khas Jogja ini memakai daging kambing muda yang ditusuk dengan jeruji sepeda.

Saat proses pembakaran pun hanya dibumbui garam, tapi soal rasa sate klathak tak ada duanya.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PadangPemalangPurwakarta Nasi Kandar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved