TRIBUNTRAVEL.COM - Alam akan selalu memberikan kejutan-kejutan yang tak bisa kalian bayangkan.
Bahkan, sains pun tidak bisa memberi penjelasan spesifik bagaimana atau mengapa fenomena itu bisa terjadi.
Hal ini tentu membuat makhluk di Bumi semakin kebingungan.
Dirangkum TribunTravel dari laman Boredomtherapy.com,berikut 5 fenomena alam paling aneh dari berbagai belahan dunia.
Bersiaplah menahan nafas dan kagum melihat kejadian luar biasa yang ada di planet ini.
1. Binatang seperti jeli
Jeli aneh ini sudah bertahun-tahun membingungkan para ilmuwan.
Zat tembus pandang ini ditemukan di rumput dan pepohonan, dan diduga sebagai telur kodok yang melebar karena kelembaban udara.
Namun, dugaan itu belum bisa dipastikan benar karena jeli ini tidak mengandung DNA hewan maupun tumbuhan apapun.
2. Awan panjang berbentuk tabung
Awan ini bisa meluas hingga ratusan mil di atas daratan dan sering terlihat di langit Australia selama masa pergantian musim dari kemarau ke musim hujan.
Orang-orang Aborigin di daerah tersebut mengklaim bahwa awan ini menandakan populasi burung yang meningkat.
Sayangnya, tidak ada bukti ilmiah yang bisa membenarkan anggapan tersebut.
3. Kota terapung di atas awan
Pada 21 APril 2017 di Jieyang, China, puluhan warga dibuat takjub dengan penampakan 'kota terapung' di atas langit.
Peristiwa langka ini dikenal dengan fatamorgana, yang terjadi ketika cahaya melewati gelombang panas sehingga menyebabkan efek dupliksai.
Namun, belum ada ilmuwan yang mengkonfirmasi fenomena aneh ini.
4. Hujan laba-laba
Peristiwa aneh ini tentu membingungkan siapa saja yang pernah mengalami langsung dan menyaksikannya.
Pasalnya, binatang tidak mungkin bisa jatuh dari langit.
Teori yang ada saat ini adalah ribuan hewan itu terlempar ke udara saat terjadi puting beliung atau tornado sehingga menghujani kota-kota terdekat.
Meskipun demikian, belum ada ilmuwan yang bisa membuktikan teori ini.
5. Atlantis Jepang
Di bawah perairan Yonaguni Jima, Jepang, terletak batu-batu besar yang menyerupai piramida Mesir atau Aztec.
Mereka telah terendam selama sekitar 2.000 tahun.
Menurut teori yang dibuat para ilmuwan, bentuk batu karang itu seperti kota kuno yang berusia hampir 5.000 tahun yang tersayat ke laut akibat gelombang seismik.
Meskipun teori ini diterima secara umum, namun teori ini tidak sepenuhnya terbukti.
(TribunTravel.com, Rizky Tyas)