lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Berbeda dibanding Amerika Serikat dan Eropa, kebanyakan pengantin yang berasal dari Asia dan Afrika masih mempertahankan gaya lama.
Mereka lebih suka menggunakan pakaian pernikahan tradisional ketimbang gaun modern.
Alasannya cukup sederhana.
Selain lebih etnik, juga bentuknya yang unik.
Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, berikut delapan pakaian pengantin tradisional dari seluruh dunia.
1. Jepang
Mempelai pria dan wanita Jepang sering memakai dua atau lebih pakaian pernikahan selama perayaan.
2. Ghana
Pakaian pernikahan khas Ghana dikenal akan warnanya yang meragam dan mencolok.
3. Rumania
Saat ini, pasangan muda di Rumania lebih memilih menikah menggunakan pakaian pengantin modern.
Namun masih ada beberapa yang memilih memakai kostum tradisional pada hari pernikahan mereka, terutama yang tinggal di daerah pedesaan.
Plus, pakaian pengantin tradisional mereka bervariasi antar daerah
4. Sami, Eropa Utara
Sami adalah orang-orang asli yang tinggal di Lapland, wilayah paling utara Finlandia.
Meskipun mereka memiliki populasi kecil, Sami memiliki budaya yang kaya dan adat istiadat yang dapat dilihat pada kompleksitas pakaian mereka.
Misalnya, orang menikah memakai tombol persegi sementara pasangannya mengenakan sabuk dengan tombol bulat
5. Sri Lanka
Dalam pernikahan, biasanya pengantin wanita sering menjadi pusat perhatian.
Namun di Sri Lanka, justru kedua pengantin yang menjadi pusatnya.
6. India
Warna merah menjadi keharusan di India.
Terutama diterapkan pada pakaian pernikahan.
7. Skotlandia
Di Skotlandia, pengantin pria biasanya memakai rok dari kelompoknya.
Setelah upacara pernikahan, pengantin pria akan menempatkan selendang yang dihiasi dengan warna-warna resmi kelompoknya di bahu istrinya.
Sebagai lambang untuk menyambut sang istri ke keluarga barunya.
8. Kaukasia
Calon pengantin pria Kaukasia biasanya memakai mantel Sirkasia bersama dengan pedang melekat pada ikat pinggang.
