Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Kadang tempat yang paling menakutkan, dapat menyimpan keindahan di dalamnya.
Tak percaya?
Coba lihat saja obyek wisata yang satu ini.
Dikenal sebagai cermin alam terbesar di dunia.
Lokasinya tepat berada di tengah area kuburan!
Meski agak menyeramkan, namun keindahan yang ditawarkan siap memanjakan mata.
Dilansir TribunTravel.com dari laman curiosity.com, Salar de Uyuni merupakan garam datar terbesar di dunia dan menjadi satu tempat terindah di bumi.
Lokasi tepat berada di tengah area kuburan.
Bukan kuburan manusia, melainkan kereta.
Salar de Uyuni terletak hampir 12.000 kaki di atas permukaan laut di Bolivia.
Lokasi tepat berada di sepanjang perbatasan Chile.
Terbentuk dari beberapa danau prasejarah, usianya sudah lebih dari ribuan tahun.
Ketika memasuki musim hujan yakni Desember sampai April, air dalam danau akan meluap.
Dimana menciptakan perairan dangkal hingga 51cm.
Lapisan tipis air inilah yang kemudian berubah menjadi cermin alam raksasa yang menakjubkan.
Saat musim penghujan juga inilah, Salar de Uyuni menjadi surganya para fotografer.
Tak cuma fotografer semata, banyak pula wisatawan yang datang untuk bisa mengabadikan momen di sana.
Selain sebagai tujuan wisata, Salar de Uyuni juga mengandung lebih dari 9 juta ton lithium.
Bahkan, sering digunakan sebagai pengisi baterai laptop atau ponsel.
Menurut Badan Antariksa Eropa, area yang luas, langit cerah, dan permukaannya yang rata membuat Salar de Uyuni ideal menjadi altimeter radar satelit.
Yakni sejenis radar yang mampu mengukur topografi permukaan.
Meski kondisi sekitar Salar de Uyuni sangat kering, panas dan hampir tak ada kehidupan di sana, namun ada beberapa hewan yang mampu bertahan hidup.
Sebut saja kolibri dan flamingo.
Keunikan dari Salar de Uyuni juga terletak pada kuburan kereta api.
Uyuni pernah menjadi pusat distribusi untuk kereta yang membawa garam dan penambangan.
Namun setelah serangan yang dilakukan penduduk lokal, membuat kereta ini ditinggalkan begitu saja.
Ada dua pilihan waktu terbaik di Salar de Uyuni.
Pertama saat musim kemarau yakni antara Mei sampai November.
Tanah Salar de Uyuni yang mengeras, memungkinkan wisatawan menjelajahi lebih banyak tempat yang tidak dapat diakses di musim hujan.
Pilihan kedua adalah musim penghujan.
Cocok bagi wisatawan yang ingin melihat efek cermin alam.
Namun perlu diperhatikan, hujan lebat dapat menyebabkan pembatalan tur atau daerah tertentu yang tidak dapat diakses.