Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap orang pasti memiliki rahasia, entah itu hal yang baik atau buruk.
Serupa dengan beberapa merek dunia ini, misalnya.
Meski populer di berbagai negara, tak banyak yang tahu jika merek-merek ini memiliki rahasia gelap di dalamnya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman tapoos.com, berikut lima merek dengan rahasia tersembunyi di baliknya.
1. Chiquita

Ada banyak pekerja dari perusahaan Chiquita yang dibantai oleh Angkatan Darat Kolombia.
Total mencapai 3.000 orang yang tewas.
Chiquita baru-baru ini didenda karena memberikan pendanaan kepada organisasi teroris di Kolombia.
2. Nestle

Pada 1947, Mike Muller menerbitkan laporan "The Baby Killer" tentang kematian bayi yang disebabkan oleh Nestle susu formula bayi.
Ada dua alasan mengapa susu formula Nestle sempat ditakuti.
Pertama, susu ini harus dicampur dengan air.
Kedua, disajikan dalam botol.
Kedua cara ini dapat meningkatkan resiko terkontaminasi bakteri dan kuman berbahaya dan menyebabkan infeksi mematikan pada bayi.
3. Coca-Cola

Seorang wartawan investigasi Michael Blanding menemukan kebenaran Coca-Cola di India.
Perang air yang terjadi di antara masyarakat lokal dan pabrik pembotolan Coca-Cola.
Selain itu juga banyaknya, botol-botol Coca-Cola terkontaminasi oleh pestisida.
Dia juga mengatakan, jika cadangan air dari tiga kota kering setelah Coca-Cola dibuka di sana.
4. Walmart

Pada 2012, 111 pekerja dari Walmart tewas dalam kebakaran di Bangladesh.
Ada beberapa karyawan yang ternyata masih di bawah umur.
5. Kids Wish Network

Pada 1997, Mark Breiner, Shelley Breiner dan Barbara Askin mendirikan Kids Wish Network untuk menghormati ayah Shelley yang meninggal karena kanker.
Kids Wish Network dibangun untuk mengumpulkan uang dan membantu membuat mimpi anak-anak menjadi kenyataan.
Namun Pusat Pelaporan Investigasi justru menyebut perusahaan ini sebagai jaringan bantuan terburuk di Amerika.
Sebab mereka hanya mengeluarkan 3,5 juta dolar AS setara Rp 45 miliar dari total 141 juta dolar AS setara Rp 1,8 triliun dana yang dikumpulkan.