Breaking News:

Nggak Bisa Renang? Tenang, Masih Bisa Wisata Arung Jeram dengan Mengikuti 5 Tips Ini

Banyak orang yang enggan melakukan arung jeram dengan alasan tidak bisa berenang ataupun merasa tidak mahir berenang.

Editor: Sinta Agustina
Tribun Travel/Sinta Agustina
Arung jeram atau rafting di Sungai Progo Atas, Magelang, Jawa Tengah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak orang yang enggan melakukanarung jeram dengan alasan tidak bisa berenang ataupun merasa tidak mahir berenang.

Padahal, tidak bisa berenang pun tidak masalah, bisa tetap ikut merasakan betapa serunya berarung jeram.

Olahraga satu ini biasanya sangat cocok dilakukan saat musim penghujan.

Baca: Rafting Magelang - Pengin Main Arung Jeram di Sungai Progo? Pemula Harus Siapkan Hal Ini

Selain debit air yang menjadi cukup besar, arus sungai pun menjadi semakin menantang.

Lodewijk Rainer Korua selaku Pendiri Federasi Arung Jeram Indonesia saat dihubungi KompasTravel, Kamis (11/1/2018) memberikan beberapa tips bagi yang ingin melakukan arung jeram.

Telaga Waja Rafting
Telaga Waja Rafting (balisuntours.com)

Berikut KompasTravel himpun beberapa tips yang perlu diperhatikan saat mengarungi sungai:

1. Memperhatikan alat keselamatan dan seluruh instruksi

Sebelum melakukan pengarungan, pilih pelampung yang pas dan jika perlu agak ketat. Kemudian, pergunakan helm yang pas sesuai ukuran kepala.

Selalu ikuti dan dengan dengan seksama instruksi dari pemandu.

2 dari 3 halaman

Pemandu tidak bisa berbuat maksimal tanpat kerja sama penumpang.

Biasanya sebelum melakukan pengarungan, pemandu akan memberikan safety talk.

2. Jika perahu berbalik, jangan panik 

Jika perahu berbalik dan di haruskan untuk berenang, tetaplah bersikap tenang.

Kamu diharuskan berenang dengan posisi duduk atau rebah.

Kaki mengarah ke hilir sehingga jika ada batu di depan kaki bisa langsung mngerahkan badan untuk menghindari.

Selalu siap sedia, mata tetap awas melihat atau mencari tim rescue.

“Di jeram, perenang sekelas olimpiade sekalipun tidak bisa berbuat banyak. Pelampung sudah dirancang khusus untuk dijeram. Jadi yang terpenting berenanglah dengan posisi rebah sambil menunggu pertolongan,” tutur laki-laki yang biasa disapa Lody Korua.

3. Persiapkan fisik yang sehat

Melakukan aktivitas olahraga tentunya memerlukan badan yang sehat.

3 dari 3 halaman

Tidak perlu khawatir jika tidak bisa berenang, asal mendengarkan instruksi pemandu dengan benar.

Ada baiknya jika anda mengutarakan kepada pemandu bahwa tidak bisa berenang.

“Badan sehat tentunya sangat diperlukkan karena kegiatan seperti ini membutuhkan fisik yang kuat,” tuturnya.

4. Melakukan pemanasan 

Tak ada salahnya melakukan pemanasan.

Perlunya pemanasan sebelum arung jeram dapat mengurangi kemungkinan kram saat tengah mendayung.

5. Pilihlah operator yang terpercaya

Memilih operator terpercaya dan jelas, operator yang sudah cukup lama dan berpengalaman sehingga memahami betul karakter dari masing-masing sungai. Jangan terkecoh dengan harga yang murah.

“Banyak sekali bermunculan operator-operator liar yang susah dihalangi oleh Pemda sekalipun dengan alasan mencari sesuap nasi dan membuka lapangan kerja untuk masyarakat setempat. Biasanya bisa diketahui dari harga. Mereka biasanya menjual paket wisata dengan harga yang sangat murah” tambah Lodewijk.

Berita ini sebelumnya telah dimuat di Kompas.com dengan judul Tak Perlu Takut dan Ragu, Ini 5 Tips Wisata Arung Jeram.

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
TribunTravelKompasTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved