Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Dari sekian banyak olahraga air, satu di antara yang cukup populer adalah arung jeram atau rafting.
Arung jeram merupakan bagian dari olahraga air yang membutuhkan persiapan yang matang.
Tak hanya persiapan fisik, sebelum melakukan olahraga ekstrem inipun dibutuhkan mental yang kuat.
Hal itulah yang membuat sebagian orang enggan untuk menjajal olahraga air yang satu ini.
Ditambah lagi dengan lokasi yang cukup menantang dan debit air yang deras membuat orang semakin takut untuk mencoba.
Namun baru-baru ini arung jeram semakin diminati banyak orang lantaran kekuatan media sosial yang membranding olahraga ini.
Satu di antara lokasi yang paling sering menjadi spot arung jeram adalah Sungai Progo Atas yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.
Sungai Progo Atas termasuk dalam grade 3, sehingga aman untuk pemula dan anak-anak.
Dengan jarak sekitar 10 km, peserta arung jeram akan melewati keseruan arung jeram yang memacu adrenalin selama kurang lebih dua jam.
Start arung jeram Sungai Progo Atas dimulai dari Perumahan Puri Tuk Songo di wilayah Kota Magelang dan berakhir di kawasan Tempuran, Kabupaten Magelang.
Sebelum memulai arung jeram, pemandu menjelas hal-hal apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan saat rafting.
"Selain fisik, mental juga siap. Kalau jatuh dari perahu karet jangan panik, tetap tenang dan ikuti arus," jelas Aziz, pemandu arung jeram dari Mendut Rafting kepada TribunTravel.com, Kamis (29/12/2016).
Aziz menjelaskan, posisi duduk harus dalam posisi kuda-kuda dengan satu kaki menjepit di bawah batas boat.
"Kalau duduk sebelah kiri, kaki kiri yang di depan. Kalau duduk sebelah kanan, kaki kanan yang di depan, dan jangan lupa dijepit di bawah batas boat," tambah Aziz.
Berdasarkan penjelasan Aziz, kaki yang dijepit di pembatas boat bertujuan agar tak mudah terlempar saat melewati jeram.
Namun jika terlempar dan terjatuh ke sungai, yang dilakukan adalah jangan banyak bergerak dan mengambang dengan posisi punggung di air.
"Posisi menghadap ke atas. Kepala di atas (hulu, red), sedangkan kaki berada di bawah mengikuti arus (hilir, red)," kata Aziz.
Aziz menambahkan kaki harus berada di bawah agar kita dapat mengetahui saat ada batu di depan.
Selain Sungai Progo Atas, spot lain yang sering dipakai untuk arung jeram adalah Sungai Elo dan Sungai Progo Bawah.
Sungai Elo memiliki grade 2, sehingga aman untuk pemula.
Sementara Sungai Progo Bawah yang memiliki jeram ekstrem, termasuk dalam grade 4 hingga 5, yang hanya digunakan untuk profesional.