Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Musim dingin merupakan satu musim yang membutuhkan perjuangan keras untuk bertahan hidup.
Buat manusia, mereka punya keistimewaan sedikit untuk menghadapi kerasnya cuaca dingin.
Pasalnya, ada manusia yang cukup beruntung untuk bisa berlindung di rumah atau bangunan dan memiliki alat tertentu untuk menghangatkan diri.
Namun, bagaimana dengan binatang?
Tak seperti manusia yang punya kemampuan untuk menciptakan alat atau inovasi tertentu untuk berlindung dari musim dingin, binatang harus mengandalkan dirinya sendiri untuk bertahan hidup.
Seperti yang dilakukan oleh seekor aligator di Amerika Serikat.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, seekor aligator di kawasan North Carolina berjuang untuk bertahan hidup menghadapi musim dingin ekstrem yang telah melanda kawasan Pantai Timur Amerika Serikat sejak awal tahun ini.
Aligator tersebut tampak memunculkan ujung moncong dan hidungnya dari sebuah kolam yang hampir membeku seluruhnya.
Dalam video tersebut, aligator ini sunggah terlihat tenang dan diam saja seperti sedang tidur nyenyak.
Peristiwa ini juga direkam dalam sebuah video yang dibagikan oleh laman Shallote River Swamp Park di Facebook.
"Aligator memunculkan ujung hidung mereka, dengan begitu hewan tersebut tetap bisa bernafas dan baik-baik saja," kata manajer Shallote River Swamp Park, George Howard, dalam video tersebut.
"Mereka melakukan hal ini sebagai satu mekanisme sehingga saat sekelilingnya membeku, mereka masih bisa bernafas."
Sesungguhnya, ini merupakan satu-satunya hal yang dilakukan aligator untuk bertahan hidup.
Baik dalam penangkaran, maupun di alam liar.
Seperti yang dijelaskan oleh Global News, aligator tidak dapat menghasilkan panas tubuh sendiri karena mereka termasuk hewan berdarah dingin.
Dengan memunculkan hidung di atas permukaan air yang membeku seperti itu, aligator sedang mengalami suatu kondisi yang disebut 'brumasi' atau dalam bahasa Inggris disebut 'brumation.'

Brumasi sendiri mirip seperti hibernasi.
Yakni, menurunkan metabolisme dan suhu tubuh, agar aligator (dan reptil lainnya) dapat bertahan hidup.
"Ini merupakan satu cara bertahan hidup yang menakjubkan, dan makhluk ini sudah dirancang begitu tangguhnya selama miliaran tahun hingga saat ini," tambah George.
The Washington Post, aligator bukanlah satu-satunya makhluk yang berperilaku semacam ini.
Kura-kura juga akan berusaha berlindung dari sushu dingin dengan cara menenggelamkan diri ke dasar danau dan mengubur tubuhnya ke dalam lumpur yang relatif lebih hangat.
Sementara aligator yang menonjolkan ujung hidungnya keluar dari permukaan es ini tampak tidak berbahaya, sebaiknya kamu jangan dekat-dekat dengannya.
Terutama bila es semakin mencair.
Pasalnya, saat itu, aligator akan kembali ke kondisi aktif dan pasti merasa kelaparan.
Tentu kamu tak mau kan, jadi 'camilan pertama'nya usai tidur musim dingin?