lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Gurun umum dikenal sebagai suatu wilayah yang gersang, diselimuti pasir, dan berhawa panas.
Mengutip laman Wikipedia, gurun merupakan daerah yang menerima curah hujan yang sedikit, yakni kurang dari 250 mm per tahun.
Sehingga dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan.
Ada banyak gurun di dunia ini, dan sebagian besarnya memiliki wilayah yang cukup luas.
Sebut saja Gurun Kalahari, Arabia, Gobi, hingga Sahara.
Namun, awal tahun 2018 ini menjadi sedikit 'pengecualian' bagi Gurun Sahara.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, sebuah kota kecil bernama Ais Sefra di Algeria, mengalami hujan salju yang kedua kalinya dalam kurun waktu 40 tahun.
Yang menghebohkan lagi, lapisan salju menutupi bagian Gurun Sahara pada Minggu (7/1/2018) lalu dan membuat pemandangan musim dingin yang indah.
"Kami benar-benar terkejut saat kita bangun dan melihat salju lagi."
"Salju itu tetap ada sepanjang hari dan baru mulai mencair sekitar pukul 5 sore," kata fotografer Karim Bouchetata kepada Express.
Namun, di bagian terdalamnya, salju setebal kurang dari satu inci cepat hilang.
Meningkatnya suhu mencairkan sebagian besar salju pada pukul 5 sore waktu setempat hari minggu.
Sebelum hujan salju ini, kawasan Gurun Sahara benar-benar mengalami hujan debu ringan pada Desember 2016.
Sebelum itu, salju terakhir tercatat di Ain Sefra pada 18 Februari 1979.
Serpihan salju turun hanya selama 30 menit.
"Dengan musim dingin di Eropa saat ini dan cuaca menjadi dingin selama akhir pekan, dorongan udara dingin arah selatan ke wilayah itu dan tingkat kelembaban tertentu menyebabkan salju turun," kata juru bicara The Met kepada Independent.
"Sepertinya foto-foto salju diambil di wilayah yang lebih tinggi di utara wilayah ini, menuju wilayah Atlas, jadi tidak mengherankan jika daerah itu turun salju jika kondisinya tepat."
Sementara salju yang turun tahun ini di Afrika Utara mungkin terasa unik, sebenarnya ini merupakan satu bagian dari pergeseran pola cuaca yang lebih besar untuk wilayah tersebut.
Seperti yang dijelaskan Express, padang pasir telah mengalami pergeseran suhu dan kelembaban selama beberapa ratus ribu tahun terakhir.
Dan kemungkinan besar akan menjadi hijau lagi sekitar 15.000 tahun mendatang.
Melihat perkiraan gurun menghijau dalam kurun waktu selama itu, mungkin yang bisa kita lakukan adalah cuma membayangkannya ya?
Penasaran seperti apa salju melapisi gurun sahara, yuk simak videonya berikut.
